Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi satu-satunya di Priangan Timur yang mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia (BI) Awards 2020, Selasa (8/12/2020).
Pemkot Banjar menerima penghargaan tersebut, karena sebagai pemerintah daerah terdepan dalam implementasi Electronic Trading Platform (ETP).
Adapun penghargaan BI Awards 2020 ini, diserahkan secara langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, dan diterima oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, di Ballroom Hotel Santika Kota Tasikmalaya.
Sekretaris Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Banjar, Heri Sapari, menjelaskan, Pemkot Banjar sudah mengelektronifikasi seluruh transaksi keuangan.
“BI Awards 2020 ini kita terima, karena Pemkot Banjar sudah menerapkan transaksi keuangan non tunai. Yaitu dengan menggunakan aplikasi Internet Banking Coorporate (IBC),” jelasnya kepada HR Online, Senin (14/12/2020).
Lebih lanjut, Heri mengatakan, bahwa pelaksanaan transaksi non cash atau tunai ini sudah berlangsung sejak tahun 2019. Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Wali Kota Banjar terbaru Nomor 1 Tahun 2019.
“Upaya tersebut sebagai bentuk untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, efektif dan efisien,” katanya.
Menurutnya, jika beberapa pemerintah daerah hanya menerapkan IBC di beberapa perangkat daerah, namun untuk Pemkot Banjar sudah langsung melakukannya ke seluruh OPD.
“Pemkot Banjar sendiri langsung melaksanakan transaksi non tunai ke 40 OPD. Itu yang menjadi kelebihan dari kita,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, Pemkot Banjar juga sudah melakukan penerimaan pendapatan dari pajak dan retribusi secara non tunai.
Bahkan, katanya, bukan hanya OPD saja yang melaksanakan IBC, namun pelaksanaan transaksi non cash ini juga sudah dilakukan di semua desa serta kelurahan.
“Masing-masing desa sudah diberikan fasilitas IBC untuk menunjang kemudahan bertransaksi,” kata Heri.
“Saya harap BI Awards 2020 ini bisa menjadi semangat atau dorongan untuk kita bersama meraih keberhasilan di era digitalisasi,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)