Benda terbesar luar angkasa yang menakjubkan dan membuat manusia berdecak kagum. Fakta menarik benda tersebut terlihat dari tangkapan teleskop luar angkasa bernama Hubble.
Meskipun teleskop tersebut diluncurkan sejak tahun 1990 pada orbit bumi rendah, namun termasuk teleskop terbesar yang memiliki tangkapan menakjubkan.
Hasil tangkapan teleskop Hubble itu meliputi benda-benda yang berada di luar angkasa dan memiliki ukuran paling besar. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini daftarnya.
Inilah Benda Terbesar Luar Angkasa
TON 618
Mungkin tidak banyak yang mengenal sebutan TON 168, tapi sudah banyak yang mengenal Black Hole atau Lubang Hitam.
Baca Juga : Fakta Galaksi Tertua yang Ditemukan Para Peneliti di Jagat Raya
Black Hole memiliki pusaran gravitasi yang sangat kuat, sehingga kekuatan gravitasinya mampu menghisap cahaya. Bahkan, para ilmuwan memperkirakan bahwa daya hisapnya lebih kuat 66 miliar kali dari massa Matahari.
Laniakea Supercluster
Benda terbesar luar angkasa berikutnya bernama Laniakea Supercluster. Nama Supercluster merupakan gabungan lebih dari satu Proto Cluster yang massa dan besarnya tidak dapat diperkirakan. Bahkan tidak terjangkau oleh otak manusia.
Sedangkan, Laniakea merupakan salah satu Supercluster terbesar yang tertangkap oleh teleskop Hubble. Tak bisa terbayangkan seberapa besar dan megahnya massanya.
Menurut pernyataan dari Scientific American, satu Supercluster panjangnya bisa mencapai hingga setengah milyar tahun cahaya. Dengan kata lain, Laniakea Supercluster ini termasuk benda terbesar di luar angkasa.
Meskipun begitu, luasnya alam semesta beserta gugusan-gugusan Supercluster-nya tak bisa diperhitungkan oleh teknologi manusia secanggih apapun itu.
Baca Juga : Fosil Galaksi Tersembunyi, Kemungkinan Merupakan Fosil Heracles
Protocluster SPT2349-56
Protocluster SPT2349-56 ini menjadi salah satu benda terbesar luar angkasa. Benda ini merupakan gabungan dari beberapa galaksi yang mendekat dan berkumpul dalam satu wilayah tertentu.
Benda-benda itu tetap berkumpul dalam satu wilayah Proto Cluster. Meskipun galaksi-galaksi tersebut sangat masif, jarak antar galaksi juga sangat jauh antar galaksi, dan massanya bisa mencapai puluhan triliun Matahari.
Hal ini tidak lain karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing galaksi. Maka hal yang tak mungkin pun bisa saja terjadi lantaran gaya gravitasi. Sehingga menyebabkan mereka mendekat dan terkumpul pada sebuah area proto cluster.
Baca Juga : Temuan Galaksi Spiral Berbulu NGC 2775 Menggunakan Hubble
Huge-LQG
Yang menakjubkan lagi dari benda terbesar luar angkasa adalah Huge-LQG. Benda luar angkasa yang satu ini merupakan gabungan hebat dari berbagai macam galaksi, yakni proto cluster dan supercluster.
Massanya jelas tak terkira besarnya, Scientific American memperkirakan massa benda angkasa ini 6 kuintiliun. Yakni angka 6 yang diikuti oleh 18 nol lebih besar dari massa Matahari.
Jarak benda luar angkasa bernama Huge-LQG ini pun terbentang sejauh 4 miliar tahun cahaya dari ujung yang satu dan yang lain. Uniknya, benda ini mempunyai Lubang Hitam pada bagian tengahnya, dan merupakan poros penggerak pusat gravitasi.
Meskipun sudah tampak sangat masif dengan estimasi massa dan jarak yang fantastis, benda ini tetap merupakan sebagian kecil dari alam semesta yang luasnya tidak terbatas.
Itulah beberapa fakta menarik dari benda terbesar jagat raya yang membuka mata manusia bahwa alam semesta selalu tampak misterius. Walaupun teknologi manusia berusaha meneropongnya.
Ilmuwan selalu bilang bahwa alam semesta akan selalu berkembang massanya, sehingga tidak ada satupun manusia yang bisa memprediksinya. (Eva/R3/HR-Online)