Beda kista dan miom masih sering membuat bingung sebagian orang. Meski sama-sama termasuk jenis penyakit, namun kista dan miom itu beda. Bagi Anda yang peduli dengan kesehatan wanita, pastikan untuk mengetahui apa saja perbedaan keduanya.
Beda Kista dan Miom Terlengkap
Kista dan miom memiliki banyak perbedaan yang penting untuk Anda pahami. Lantas apa saja perbedaan tersebut?
Pengertian Kista dan Miom
Salah satu perbedaannya bisa Anda ketahui dari pengertian keduanya. Kista merupakan kantong yang berisi cairan dan berkembang di ovarium atau juga kita kenal sebagai indung telur. Letaknya bisa di sisi kanan, kiri, ataupun kedua ovarium.
Baca Juga: Gejala Kanker Serviks Stadium Awal Perlu Diwaspadai, Sadari Sejak Dini!
Sementara untuk miom ialah pertumbuhan sel yang sifatnya jinak. Sel ini ada di otot dinding rahim. Dari pengertian tersebut, bisa kita tarik kesimpulan bahwa miom merupakan daging tumbuh yang ada di dalam rahim.
Ciri-Ciri Penyakit Kista dan Miom
Selain pengertian, beda kista dan myom juga bisa anda ketahui dari ciri-ciri atau gejalanya. Kedua penyakit tersebut memang memiliki ciri-ciri tersendiri yang harus Anda waspadai.
Untuk ciri-ciri kista, biasanya terdapat kemerahan di kulit sekitar areanya. Lalu juga keluar darah ataupun nanah berbau tak sedap dari benjolan.
Gejala lainnya, kista juga membuat penderitanya mengalami infeksi yang bisa memicu nyeri, mual, muntah, pusing, dan demam. Penderitanya juga merasakan kaku ataupun kesemutan, khususnya di bagian tubuh yang ada kistanya.
Kemudian untuk ciri-ciri penyakit miom, biasanya penderita akan mengalami pendarahan yang berlebih ketika menstruasi. Selain itu, penderitanya juga lebih sering buang air kecil dan merasakan nyeri di bagian tubuh.
Lebih dari itu, orang yang mengalami miom juga mudah kembung dan kesulitan buang air besar. Ukuran perut juga terlihat lebih besar dari sebelumnya.
Penyebab Miom dan Kista
Mioma dan kista memiliki beda penyebab. Untuk penyakit kista, kebanyakan ialah kista fungsional yang umumnya berkembang di wanita yang belum menopause.
Sementara untuk penyakit miom, penyebabnya sering tak terdeteksi. Akan tetapi, jumlah hormon seks wanita maupun genetika kemungkinan besar mendasarinya.
Ukuran Kista dan Miom
Beda kista dan mioma berikutnya terlihat dari ukuran. Kista memiliki ukuran beragam. Mulai dari sekecil kacang sampai dengan sebesar jeruk. Bahkan ukurannya juga bisa lebih besar dari jeruk.
Sedangkan untuk miom, ukurannya bisa semakin membesar seiring berjalannya waktu. Ukuran miom juga bisa membesar apabila tak segera mendapatkan penanganan secara tepat dan cepat.
Cara Mengetahui Ada Kista dan Miom
Setelah tahu apa saja beda kista dan mioma, pastikan Anda juga memahami bagaimana cara mengenali adanya penyakit tersebut. Pada dasarnya, memang ada banyak cara yang bisa Anda gunakan. Berikut beberapa caranya.
Pemeriksaan Kondisi Fisik
Salah satu caranya ialah dengan melakukan pemeriksaan kondisi fisik. Pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter yang ahli di bidangnya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Payudara Sehat Wanita Wajib Tahu, Simak Tips Merawatnya!
Untuk pemeriksaan yang dokter lakukan umumnya mencakup pengecekan nyeri perut. Dengan mengecek rasa nyeri di perut, dokter pastinya bisa mengetahui apakah Anda mengalami kista miom ataupun penyakit lainnya.
USG
Beda dengan cara pertama, hal lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui ada kista atau mioma ialah mengikuti prosedur USG. Dokter akan mengecek Anda dengan melakukan pemeriksaan menggunakan USG.
USG yang dokter lakukan ialah USG di bagian perut atau abdomen. Dengan USG, maka dokter bisa melihat kondisi di dalam perut Anda secara jelas.
Pemeriksaan Laboratorium
Apabila memungkinkan dan diperlukan, dokter juga akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui adanya kista atau miom pada tubuh Anda. Pemeriksaan laboratorium ini akan membuat hasilnya lebih akurat.
Penanganan Kista dan Miom
Pembahasan menarik lainnya yang juga perlu Anda ketahui seputar beda kista dan mioma ialah penanganannya. Pada umumnya, beda pengobatannya tergantung dari tingkat keparahan maupun kondisi penderita kista dan miom.
Perihal miom sendiri ada yang memunculkan gejala dan ada pula yang tanpa gejala. Untuk miom yang tanpa gejala, tidak membutuhkan pengobatan secara khusus karena bisa menyusut dan hilang dengan sendirinya.
Akan tetapi, beda dengan kista dan mioma yang memiliki gejala tertentu, penderitanya harus menjalani pengobatan khusus. Pengobatan ini bisa meringankan gejalanya.
Untuk mengetahui bagaimana pengobatan atau penanganan kista dan miom tersebut, Anda bisa langsung simak pembahasan berikut ini. Pastikan tak ada satu pembahasan pun yang terlewat.
Pemberian Anti Nyeri
Salah satu penanganan yang bisa dokter berikan untuk mengatasi kista dan miom ialah pemberian anti nyeri. Sebagaimana yang kita tahu bahwa penyakit tersebut membuat penderitanya merasakan nyeri luar biasa.
Baca Juga: Efek Samping Obat Penyubur Kandungan yang Wajib Anda Waspadai
Karena rasa nyeri tersebut, tak sedikit penderita yang kesulitan untuk menjalankan rutinitas setiap harinya. Beda setelah penderita kista dan mioma mendapatkan anti nyeri dari dokter.
Rasa nyeri yang menyiksa akan langsung hilang seketika. Maka dari itu, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan obat anti nyeri yang sesuai dengan keluhan.
Operasi
Cara menangani kista dan miom berikutnya ialah dengan menjalani prosedur operasi. Operasi tersebut bisa Anda lakukan untuk mengangkat kista ataupun miom.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mendapatkan tindakan operasi. Beberapa pertimbangan tersebut meliputi ada tidaknya gejala, usia, dan ukuran kista atau miom.
Operasi pengangkatan kista dan mion sangat recommended apabila ada gejala yang muncul meski beda. Gejala tersebut juga sangat mengganggu penderitanya.
Selain itu, ukuran kista dan miom sangatlah besar lalu ada dugaan mengalami pertumbuhan sel abnormal. Pertimbangan tersebut semakin meningkatkan peluang untuk menjalani operasi.
Berkaitan dengan penanganan kista dan miom, Anda memang perlu konsultasi ke dokter spesialis terlebih dahulu. Selain mendapatkan penanganan yang tepat, Anda juga bisa tahu informasi penting lainnya soal penyakit tersebut.
Cara Mencegah Kista dan Miom
Meski beda, sudah bukan rahasia lagi bahwa kista dan miom sama-sama jenis penyakit yang sangat wanita takuti. Oleh karena itu, setiap wanita perlu tahu bagaimana cara mencegah kista dan mioma agar tak menyerangnya. Lantas apa saja cara pencegahannya?
Konsumsi Makanan Sehat
Agar bisa terhindar dari penyakit kista dan mioma, Anda perlu mengonsumsi makanan sehat. Pola makan sehat ini pun perlu Anda terapkan setiap harinya.
Untuk jenis makanan sehatnya, Anda bisa konsumsi makanan yang kaya kandungan protein. Makanan ini bisa Anda dapatkan dari tumbuh-tumbuhan maupun hewan.
Selain konsumsi makanan sumber protein, Anda juga perlu membiasakan untuk makan berbagai jenis buah dan sayuran. Kebiasaan konsumsi makanan sehat ini bisa membantu Anda untuk menjaga keseimbangan hormon yang ada di dalam tubuh.
Selain mengonsumsi makanan sehat untuk cegah kista dan miom dengan beda ciri, Anda juga perlu menghindari berbagai jenis makanan yang kurang baik. Salah satunya ialah makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi.
Baca Juga: Mengobati Keputihan Secara Tradisional yang Terbukti Ampuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi bisa meningkatkan kolesterol di dalam tubuh. Bahkan makanan tersebut juga bisa meningkatkan peluang kanker sehingga sangat membahayakan kondisi kesehatan Anda.
Pastikan pula untuk menghindari makanan dengan kandungan hormon. Sebagai contoh ialah produk kedelai. Apabila tak bisa menghindarinya, Anda bisa meminimalisirnya saja.
Rutin Berolahraga
Olahraga teratur memang bisa menghindarkan kita dari berbagai keluhan kesehatan, tak terkecuali dengan kista dan miom dengan beda gejala. Oleh karena itu, Anda harus rutin berolahraga setiap harinya.
Tak perlu olahraga berat, Anda bisa coba olahraga yang ringan saja. Misalnya bersepeda atau jalan pagi.
Dengan berolahraga, Anda tak hanya bisa menjaga kesehatan fisik, namun juga bermanfaat baik bagi kondisi mental. Kesehatan mental yang terjaga dengan baik memungkinkan Anda terhindar dari stres, depresi, rasa khawatir berlebihan, maupun was-was.
Istirahat Secara Cukup
Kista dan mioma bisa Anda cegah dengan beristirahat secara cukup dalam beda waktu sesuai usianya. Tak bisa kita pungkiri bahwa kurang tidur bisa menyebabkan gangguan metabolisme. Selain itu, kurang tidur juga akan mengganggu keseimbangan hormon.
Jauhi Kebiasaan Merokok
Jangan membiasakan merokok karena bisa meningkatkan risiko terkena kista dan mioma. Selain menjauhi kebiasaan tersebut, Anda juga perlu berhati-hati supaya tidak terkena paparan asap rokok dari perokok.
Baca Juga: Penyebab Sakit Perut saat Haid yang Wajib Dikenali Sejak Dini
Nyatanya memang ada banyak beda kista dan miom. Selain tahu perbedaannya, Anda juga perlu mengetahui penanganan hingga pencegahan kedua penyakit tersebut. (R10/HR-Online)
