Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Banyak nakes terpapar Covid-19 mengakibatkan pelayanan di RSUD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, harus ditutup sementara. Penutupan tersebut terhitung per tanggal 5 sampai 7 Desember 2020.
Direktur RSUD Kabupaten Ciamis, dr. H. Rizali Sofiyan, mengatakan, pelayanan harus tutup sementara untuk melakukan sterilisasi dan penyemprotan.
“Benar, selama 3 hari pelayanan RSUD Ciamis akan tutup sementara karena banyak tenaga medis yang terpapar Covid-19. Rata-rata pegawai terpapar dari luar. Karena itulah, kami harus melakukan sterilisasi tempat,” terangnya, kepada HR Online, melalui sambungan telepon, Jumat (04/12/2020).
dr. Rizali menjelaskan, pihaknya mengambil keputusan tersebut setelah melakukan koordinasi dengan Bupati Ciamis. Hal itu akibat banyak nakes terpapar Covid-19. Sehingga, RSUD Ciamis kekurangan tenaga medis.
Baca Juga : Kasus Covid-19 di Ciamis Meningkat, Banyak Warga Tak Pakai Masker
“Jadi kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis, karena RSUD akan kami sterilisasi terlebih dahulu. Hanya satu pelayanan saja yang akan tetap buka, yaitu cuci darah. Tapi itupun hanya satu shift saja,” terangnya.
dr. Rizali juga menjelaskan, sebagian karyawan RSUD Ciamis yang terpapar melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan, bagi nakes (tenaga kesehatan) positif Covid-19 yang bergejala menjalani perawatan rumah sakit.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersabar atas penutupan sementara RSUD Ciamis. Pelayanan akan kembali buka pada hari Selasa depan. Pihaknya juga melarang ada kunjungan kepada para pasien RSUD.
“Kalaupun nanti dibuka, kepada semua pengunjung rumah sakit harus mentaati protokoler kesehatan. Harus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pungkasnya. (Fahmi/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah