Berita Pangandaran (Harapanrakyat.com),- Balawista Pangandaran berhasil selamatkan 15 wisatawan yang terseret ombak selama momen libur panjang natal dan tahun baru.
Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran Heri mengatakan selama momen libur panjang kali ini tercatat ada 15 orang wisatawan yang terseret ombak saat sedang berenang. Bahkan belasan wisatawan itu hampir tenggelam. Namun dengan kesigapan petugas Balawista yang berjaga pada bibir pantai langsung melakukan penyelamatan.
“Kami selalu sigap menyelamatkan wisatawan yang terseret arus. Alhamdulillah semua selamat,” ujar Heri kepada HR Online, Rabu (30/12/2020).
Heri menjelaskan, 15 orang wisatawan yang terseret ombak itu umumnya berasal dari Bandung. Mereka kebanyakan melewati tanda batas aman untuk berenang juga tidak menggunakan alat bantu berupa bodyboard atau papan selancar.
“Mereka yang terseret itu umumnya melewati batas bendera, itu batas aman. Melebihi itu bisa terjadi hal yang membahayakan wisatawan. Mereka yang membandel akhirnya bisa terseret dan nyaris tenggelam,” jelasnya.
Guna mencegah insiden wisatawan terseret ombak, Balawista pun secara berkala mengimbau wisatawan yang berenang menggunakan pengeras suara. Selalu menginformasikan dan menghimbau kepada para wisatawan yang sedang berenang untuk selalu berhati hati saat berenang.
“Informasi tersebut selalu kami sampaikan setiap menit kepada para pengunjung atau wisatawan yang berada pada bibir pantai. Menyambut momen libur tahun baru ini pun kami akan terus bersiaga menjaga pantai agar wisatawan selamat,” tegas Ketua Balawista pangandaran Heri. (Entang/R9/HR-Online)
Editor: Dadang