Aplikasi suara Twitter bernama Space bakal hadir untuk mendukung pesan audio pada Tweets serta DM. Space merupakan ruang mengobrol atau lebih populer dengan sebutan chat room yang hadir dengan basis suara.
Aplikasi ini telah resmi diumumkan pada bulan November lalu. Dalam salah satu unggahan statusnya, perusahaan komunikasi ini menginfokan bahwa satu grup kecil akan memperoleh ruang untuk membuat Spaces.
Fitur tersebut sama dengan sebuah grup yang terdapat pada media sosial lain. Meskipun demikian, admin aplikasi Space mempunyai hak dalam memasukkan ataupun mengeluarkan siapapun dalam grup kecil tersebut.
baca juga: Aplikasi New PLN Mobile, Layanan Premium dan Terbaik Bagi Pelanggan
Aplikasi Suara Twitter
Twitter merupakan salah satu jejaring sosial terpopuler serta menjadi sumber informasi peristiwa dunia. Melalui aplikasi jejaring sosial satu ini, anda juga dapat menemukan teman, mengikuti selebritis, hingga para influencer.
Saat ini Twitter mengusung Tweet suara pada tingkat berikutnya dengan menggunakan ruang obrolan audio eksperimental. Fitur baru ini hadir dengan lebih berfokus pada keakraban suara manusia.
Aplikasi Space pada awalnya hadir pada grup umpan balik dengan ukuran yang sangat kecil. Yang mana anggotanya dapat membuat panggilan secara virtual bagi para pengikut serta pengguna lain untuk ikut bergabung.
Perlu anda ketahui, suara manusia bisa membawa lapisan konektivitas menuju Twitter melalui nuansa, emosi, serta empati yang seringkali hilang dalam teks.
Dalam hal ini, terkadang 280 karakter tidak cukup. Sehingga suara dapat menjadi solusi lain untuk dapat bergabung dalam percakapan.
Pada aktivitas ini, admin pada aplikasi suara Twitter mempunyai kendali penuh terhadap siapa saja yang bisa serta tidak dapat berbicara pada Space mereka.
Selain itu, Twitter juga tengah menguji reaksi seperti adanya gerakan tangan, berbagai Tweet, transkripsi langsung, hingga kemampuan untuk melaporkan serta memblokir orang.
Spesifikasi Aplikasi Suara Twitter
Pada bulan November lalu, perusahaan Twitter mengatakan bahwa orang pertama yang akan memperoleh akses pada aplikasi suara terbaru Twitter adalah para perempuan serta orang-orang tang termarjinalkan.
Informasi ini resmi dilansir dari The Verge pada Jum’at 18 Desember 2020 lalu. Alasan utamanya adalah aplikasi suara Twitter ini kemungkinan dapat menjadi sasaran kekerasan serta pelecehan yang berdasarkan dari percakapan maupun komentar yang dilakukan pada aplikasi Space ini.
Dalam hal ini, moderasi kemungkinan akan menjadi fokus utama dalam fitur Spaces. Maka admin grup dapat mempunyai kontrol terhadap masing-masing anggota, baik yang dapat berbicara ataupun yang tidak.
Terdapat pula fitur Lapor dan Blokir yang dapat pengguna gunakan dalam awal perilisan fitur. Fitur lain yang terdapat dalam aplikasi suara Twitter terbaru ini antara lain transkripsi suara langsung, reaksi emoji, serta fitur untuk membagikan Tweet pada Space.
Baca juga: HP Realme yang Support Gcam, Dukung Aktifitas Fotografi Terbaik
Aplikasi Space Twitter Sedang Proses Uji Coba
Melalui cuitannya, pihak Twitter juga mengungkapkan bahwa aplikasi suara terbaru Twitter satu ini sedang dalam masa uji coba.
Adapun empat hal yang sedang menjalani proses pengujian antara lain transkripsi otomatis, pelaporan, pemblokiran, reaksi hand gestures, hingga membagikan Tweets pada Space.
Untuk dapat memulai obrolan audio, maka para pengguna Twitter dapat membuat sebuah ruang obrolan yang mana siapapun bisa bergabung dalam percakapan. Selain itu, para partisipan juga bisa mendengar pesan suara yang ada.
Sedangkan pembuat ruang atau populer dengan sebutan host siapa yang boleh berbicara. Sama halnya Fleets, aplikasi Space juga mempunyai emoji yang juga masih dalam proses pengujian. Perlu anda ketahui, rencana pengembangan dari fitur Space telah dibicarakan sejak bulan November lalu.
Selanjutnya, aplikasi ini pun banyak memperoleh perbandingan dengan jenis aplikasi lain yakni aplikasi sosial audio bernama Clubhouse yang berasal dari Silicon Valley.
Akan tetapi, aplikasi ini tidak dapat berjalan mulus dengan adanya isu kebijakan moderasi yang cukup longgar. Oleh karena itu, aplikasi Space melakukan pengujian awal dengan tujuan agar tidak mengalami nasib yang sama dengan aplikasi Clubhouse.
Saat ini, untuk dapat bergabung pada aplikasi suara Twitter Space, maka pengguna harus masuk melalui Twitter Mobile App. Jika anda mencobanya melalui website, hal ini justru hanya mengantarkan pengguna pada laman Page Fund Error. (R10/HR-Online)