Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Akibat seorang anggota PPS Desa Padaherang terkonfirmasi positif covid-19 membuat kantor desa dan 2 sekolah tutup untuk sementara.
Kades Padaherang, Iman Suwangsa Hendra Komara, mengatakan, penutupan sementara itu merupakan inisiatif pihaknya untuk mensterilkan tempat tersebut guna penyemprotan disinfektan.
“Pembelajaran tatap muka SDN 3 dan SDN 4 Padaherang sementara terhenti dulu akibat adanya kasus covid-19,” katanya, Jum’at (4/12/2020).
Adapun pasien yang positif tersebut sudah dibawa ke RSU Pandega sekitar pukul 06.30 WIB guna perawatan dan isolasi.
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Padaherang, Endi Suhendi, membenarkan salah satu penyelenggara pemilu tingkat desa yang berkedudukan sebagai sekretaris positif covid-19.
“Memang benar ada 1 petugas PPS yang potif yang mana posisinya sebagai sekretaris,” singkat Endi.
Baca juga: Jelang Pemungutan Suara Pilkada Pangandaran, Panwascam Ikuti Bimtek
Alat Tes PC di Pangandaran Habis
Terpisah, Kepala Labkesda Pangandaran, Aang Saeful Rahmat, mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menunggu bantuan logistik tes swab yang lengkap dari BNPB.
Menurutnya, per hari ini sampling hasil tes dikirim ke Labkes Provinsi. Karena Sabtu dan Minggu libur, maka akan menunggu hasil tes terbaru pada Senin mendatang.
“Padahal dari APBD merencanakan sebanyak 1000 tes hingga Desember 2020 nanti. Namun ternyata sudah habis. BNPB pun memberikan alternatif dan akan mengirimkan bantuan dalam waktu dekat,” kata Aang.
Sejuah ini sudah hampir 7000 lebih tes swab yang menunjukkan 1 persen dari jumlah penduduk Pangandaran.
Aang menyebut, semakin banyak tes akan semakin bagus, terlebih Pangandaran merupakan daerah wisata yang mana banyak tamu datang dari luar.
“Sabtu dan Minggu kita tes secara acak untuk mendapatkan sampling dan Alhamdulillah sampai saat ini belum ada yang positif dari sektor pariwisata. Sementara sebaran sekarang itu berasal dari antar warga maupun yang dari luar kota,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid