Mengetahui anatomi telapak kaki sangatlah penting. Mengingat telapak kaki sangat berperan dalam melakukan aktivitas, baik berat maupun ringan. Jika mengetahui anatominya, segala gangguan pada telapak kaki bisa dengan mudah mengidentifikasinya.
Sebab tidak jarang seseorang mengalami gangguan pada kaki hanya karena hal sepele. Terkadang berjalan pun seseorang bisa jatuh dan kaki terkilir. Walaupun awalnya tidak terasa sakit, lama-lama bisa bengkak.
Tulang telapak kaki merupakan tulang yang tersusun dari tumit dan tulang pergelangan kaki. Jumlah tulang pada pergelangan kaki ada 14. Sedangkan untuk tulang kaki berjumlah 10 dan 28 tulang jari kaki. Letak dari tulang ini berada pada antara tulang tarsal dan jari kaki. Tulang telapak kaki memiliki jumlah 10 tulang.
Anatomi Telapak Kaki Terkait Tulangnya
Masing-masing dari telapak kaki manusia memiliki 26 ruas tulang. Tersusun atas 33 sendi, 19 otot, dan 100 ligamen serta tendon. Bagian telapak kaki ini akan bekerja sama agar manusia mampu melaksanakan aktivitas sehari-harinya.
Telapak kaki pada manusia memiliki struktur kulit yang cukup daripada anggota lainnya. Bagian ini jelas tidak berbulu dan tak berpigmen. Selain itu, telapak kaki juga tidak memiliki cukup banyak konsentrasi pori keringat.
Orang yang sudah dewasa cenderung memiliki telapak kaki yang melengkung. Berikut adalah anatomi telapak kaki. Terbagi atas tiga bagian, yaitu depan, belakang, dan tengah.
Tulang Telapak Kaki Bagian Depan
Pada bagian tulang depan ini tersusun atas tulang jari kaki dan metatarsal. Tulang jari kaki berjumlah 14 ruas. Khusus jempol kaki memiliki 2 ruas saja dan jari lainnya berjumlah 3 ruas.
Sedangkan tulang metatarsal tersusun dari lima tulang yang berawal dari jempol kaki. Pada bagian bawah tulang metatarsal memiliki sesamoid. Berupa tulang kecil yang besarnya seperti kacang polong yang berjumlah dua buah.
Baca Juga: Anatomi Hati Manusia dan Kerja Struktur Organnya
Tulang Telapak Kaki Bagian Tengah
Bentuk telapak kaki bagian tengah ini mirip piramida. Tulang ini tersusun dari tulang tarsal dengan bentuk yang tidak seragam.
Tulang Telapak Kaki Bagian Belakang
Anatomi telapak kaki bagian belakang ini tersusun atas tulang tumit dan pergelangan kaki. Kedua tulang ini memiliki fungsi untuk menopang kaki. Sehingga manusia bisa beraktivitas dengan baik.
Jenis-jenis Telapak Kaki
Setelah mengetahui anatominya, berikut merupakan jenis telapak kaki:
Netral atau Pronasi Sedang
Jenis telapak kaki ini memiliki bentuk yang normal. Lengkungan telapak kaki bersifat netral. Sehingga mampu menyerap guncangan yang timbul akibat aktivitas melangkah.
Seseorang yang memiliki jenis telapak kaki ini sebaiknya menggunakan sepatu yang bantalannya tebal pada bagian tumit. Sebab bisa membantu menjaga keseimbangan pada beban.
Berdasarkan anatomi telapak kaki, jenis pronasi mampu menyesuaikan pada berbagai bentuk sepatu. Baik dalam sepatu yang datar maupun sepatu yang bengkok. Tetapi lebih baik menggunakan sepatu dengan bantalan tumit yang lebih tebal.
Baca Juga: Anatomi Kelenjar Saliva Berdasarkan Histologi yang Perlu Diketahui
Pronasi Lebih atau Bentuk Telapak Kaki Datar
Jenis telapak kaki yang satu ini bersifat datar atau rata dari ujung jari hingga tumit. Tidak ada lengkungan pada telapak kaki. Biasanya seseorang yang memiliki kaki ini jika berjalan kakinya mengarah ke dalam.
Hal ini karena letak beban berada pada seluruh bagian anatomi telapak kaki. Orang yang memiliki jenis telapak kaki ini, sebaiknya menggunakan sepatu yang berbahan lentur. Tujuannya agar bisa menjalankan aktivitas dengan stabil dan leluasa.
Pemilihan sepatu yang tepat bagi seseorang yang memiliki jenis kaki datar adalah motion control. Pemakaian sepatu biasanya menggunakan bantalan dasar khusus. Tujuannya untuk mengembalikan kaki pada bentuk yang semula.
Pronasi Kurang atau Bentuk yang Lengkung
Tidak semua bentuk anatomi kaki manusia itu sempurna. Ada jenis pronasi kurang atau bentuk telapak kaki yang lengkung. Orang sering menyebutnya dengan kaki menyerupai O.
Dalam hal ini, beban berada pada bagian luar telapak kaki. Orang yang memiliki jenis kaki ini biasanya sering mengeluhkan sakit punggung, bahu, dan lutut. Biasanya rasa sakit ini setelah seseorang selesai berolahraga.
Telapak kaki pronasi kurang ini tidak bisa menyerap banyak guncangan. Sehingga agar beban kaki bisa merata, seseorang membutuhkan bantalan pada bagian tengah. Tak hanya itu saja, kaki mereka juga membutuhkan bantalan pada bagian pinggir.
Itulah anatomi telapak kaki manusia dan beberapa jenisnya. Merawat telapak kaki dengan baik agar bisa menopang tubuh secara maksimal. (R10/HR Online)