Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan penghargaan kepada Ketua RW di Jabar yang berprestasi. Terutama yang berkontribusi aktif tangani Covid-19 melalui program Sapawarga sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dengan warga.
Ridwan Kamil memberikan langsung penghargaan kepada Ketua RW melalui video konferensi dengan kegiatan Ngariung Online, dari Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (11/12/2020).
Menurut Ridwan Kamil, kepemimpinan itu hakikatnya sama. Ketua RW pun pada dasarnya sama seperti Gubernur, ketika melihat secara syariat dalam hal kebermanfaatannya.
“Saya mendoakan para Ketua RW di Jabar agar selalu amanah dan istiqamah. Selalu mendapatkan dukungan dan doa dari masyarakat masing-masing. RW yang teladan merupakan Ketua RW yang mampu berkomunikasi ke bawah juga mampu mengkoordinasi ke samping. Termasuk pandai berharmonisasi ke atas,” jelasnya.
Sapawarga merupakan program pemberian fasilitas gawai dan aplikasi kepada Ketua RW. Tujuannya memudahkan dalam menyampaikan aspirasi serta mendapatkan informasi dan pelayanan. Aplikasi ini mampu menjembatani kesenjangan teknologi dari wilayah urban dengan rural, terutama ketika dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Ridwan Kamil menyatakan aplikasi Sapawarga sangat berkontribusi besar untuk penanganan COVID-19. Proses sosialisasi dan edukasi dalam penanganan COVID-19 juga optimal.
“Kami melihat ketika aplikasi Sapawarga ini hadir, komunikasi antar provinsi dan level tingkat warga kini lebih baik. Banyak masukan dan aspirasi dari Ketua RW di Jabar,” ungkapnya.
Ketua RW di Jabar Bantu Sempurnakan Data Bansos
Dengan program Sapawarga juga digunakan dalam menyempurnakan data penerima Bansos. Masyarakat yang belum menerima bantuan Covid-19 dari pemerintah bisa melapor ke ketua RW yang kemudian meneruskannya via Sapawarga.
“Apresiasi ke pemerintah desa dan kelurahan, pendamping lokal desa, Karang Taruna serta Patriot Desa juga yang memanfaatkan aplikasi Sapawarga,” ucapnya.
Ridwan Kamil pun memotivasi Ketua RW di Jabar untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan 3M ke masyarakat. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan ke masyarakat.
Hal tersebut sangat penting dalam perang melawan Covid-19, karena saat ini belum berakhir. Kedisiplinan masyarakat sangat penting dalam mencegah penularan Covid-19.
“Jangan bosan-bosan untuk kampanye 3M, mengingatkan pandemi ini masih belum berakhir. Sehingga kita bisa terus beraktivitas dan berkegiatan asal tetap patuh pada protokol kesehatan. saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang menjadi relawan untuk tangani Covid-19,” katanya.
47.198 Ketua RW Dapat Bantuan Gawai
Jumlah Ketua RW di Jabar berdasarkan data Disdukcapil tahun 2018 sebanyak 58.270. sementara jumlah yang telah mendapat gawai sebanyak 47.198 RW. Target Pemprov Jabar yang menggunakan aplikasi Sapawarga tahun 2020 sebanyak 50 ribu RW.
Sampai 16 November 2020 lalu, jumlah yang pernah login ke aplikasi Sapawarga sebanyak 40.381 atau sekitar 69,3 persen. Untuk pengguna aktif per bulan mencapai 17.476 dan per hari sekitar 3.415 orang per oktober 2020.
Sementara, akun desa/kelurahan yang login ke Sapawarga sebanyak 5.211 desa/kelurahan atau 87,47 persen dari 5.312 desa dan 645 kelurahan se Jabar per 8 November 2020.
Ketua RW di Jabar yang masuk tiga besar yang mendapat juara. Pertama, Tajudin Ketua RW 5 desa Sukaasih, Kabupaten Bekasi karena aktif mendukung kegiatan padat karya tunai. Peringkat dua, Dedi Suryadi Ketua RW 7 Desa Mandalaherang, Kabupaten Sumedang. Ia turut aktif dalam mencegah Covid-19 terutama klaster keluarga.
Ketiga adalah Meidi Moch Sidik Ketua RW 7 Kelurahan Ciherang, Kota Bandung, Jabar. Karena aktif membantu warga mengaktivasi akun Sapawarga lewat Forum RW Kota Bandung. Ia berkontribusi pada penambahan pengguna Sapawarga Kota Bandung. (R9/HR-Online)