harapanrakyat.com,- 9 petugas pengawas Pilbup Tasikmalaya, Jawa Barat, terpapar virus Corona. Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan petugas pengawas tingkat desa/kelurahan, serta petugas pengawas TPS. Mereka masuk kategori OTG (orang tanpa gejala).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Djuanda, mengatakan, pihaknya menindaklanjuti hasil reaktif dari rapid test 40 orang PKD (pengawas tingkat desa/kelurahan), serta pengawas TPS dengan swab test.
“Kemudian, hasil dari uji swab, ada sembilan orang petugas yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Dodi, saat ditemui HR Online di kantornya, Sabtu (05/12/2020).
Ia menjelaskan, 9 petugas pengawas Pilbup tersebut terdiri dari 7 petugas pengawas TPS, dan 2 petugas pengawas tingkat kelurahan atau desa.
Dengan hasil swab test positif, maka semua petugas tersebut tidak bisa melaksanakan tugasnya sebagai pengawasan dalam Pilbup Tasikmalaya yang akan berlangsung tinggal menghitung hari.
Baca Juga : Anggota PPS di Padaherang Pangandaran Terkonfirmasi Positif Covid-19
“Karena itu, Bawaslu langsung melakukan pergantian tujuh petugas pengawas TPS yang terkonfirmasi positif Covid-19,” terangnya.
Sementara, dua petugas pengawas tingkat kelurahan dan desa yang positif kini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Sedangkan, untuk tugasnya digantikan oleh Panwascam.
Bawaslu juga sudah melakukan pergantian tujuh orang petugas pengawas TPS, dan Panwascam pun telah melakukan pelantikan terhadap petugas tersebut.
Dodi menambahkan, pihaknya menduga 9 petugas pengawas Pilbup yang positif Covid-19 itu terpapar dari aktivitasnya sebagai pengawas Pemilu lapangan.
“Kemungkinan bisa juga terpapar dari lingkungan mereka masing-masing. Dengan adanya petugas yang positif ini, kami minta masyarakat tidak khawatir untuk datang ke TPS. Karena, para petugas yang terpapar itu sudah kami ganti dan tangani,” tandas Dodi. (Apip/R3/HR-Online/Editor : Eva Latifah)