Berita Banjar (harapanrakyat.com),- 5 tenaga medis di Kota Banjar, Jawa Barat, dinyatakan positif virus Corona. Kelima tenaga medis itu terkonfirmasi positif Covid-19 dari kasus kontak erat.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Budi Hendrawan, 5 orang tenaga medis tersebut 3 orang diantaranya petugas medis di RSUD Kota Banjar. Sedangkan, 2 orang lainnya petugas medis di RSUD Ciamis, namun terdata sebagai warga Kota Banjar.
Tenaga medis yang positif virus Corona itu berdasarkan hasil swab test dari pengembangan kasus kontak erat dengan pasien positif sebelumnya pada tempat mereka bekerja.
“Lima tenaga medis yang positif itu hasil pengembangan dari kasus kontak erat, dan semuanya warga Kota Banjar,” kata Budi, kepada HR Online, Jumat (04/12/2020).
Saat ini, semua pasien tersebut sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Asih Husada, Langensari, Kota Banjar, guna penanganan lebih lanjut.
“Untuk perawatannya mereka masuk RS Asih Husada, karena masih ada ruang isolasi yang kosong. Informasinya ada 10 pasien yang sembuh, dan rencananya hari ini sudah pulang,” terangnya.
Baca Juga : Satu Lagi, Pengasuh Ponpes di Kota Banjar Meninggal Akibat Covid-19
Satu Pasien Covid-19 Kabur
Lebih lanjut Budi mengatakan terkait adanya salah seorang pasien positif Covid-19 yang dikabarkan kabur karena tidak mau dievakuasi.
Pasien yang kabur itu berasal dari Kabupaten Sukabumi yang berdomisili di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Namun, saat ini petugas sudah mengevakuasi pasien tersebut.
Sebelumnya, lanjut Budi, pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test tiga hari yang lalu. Kemudian, pasien itu pindah domisili dari Kelurahan Mekarsari ke Desa Neglasari.
Soal kabur dan pindah tempat tersebut, menurut Budi, karena ada keterlambatan dalam proses evakuasi. Mengingat satu hari yang lalu ruang isolasi RS Asih Husada sudah penuh.
“Kemarin memang ada keterlambatan evakuasi, tapi sekarang sudah kami bawa ke RS Asih Husada agar menjalani perawatan. Petugas juga langsung tracking kepada warga yang pernah kontak erat,” terang Budi.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha, menyampaikan, dengan penambahan 5 orang tersebut. Maka berdasarkan data kumulatif kasus Covid-19 per 4 Desember 2020 jumlah kasus positif menjadi 198 orang.
Rinciannya, 77 orang kasus konfirmasi aktif, sembuh atau selesai isolasi sebanyak 118 orang, dan meninggal dunia 3 orang.
“Jumlahnya sudah mencapai 198 orang warga yang terkonfirmasi positif. Kami harap warga masyarakat tetap waspada, dan jangan kendor berdisiplin menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah