Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Sebanyak 5 anggota DPRD Ciamis bersama staff fraksi mengikuti test swab di Kantor Dinkes setelah sebelumnya mereka tidak ikut pada tahap pertama, yakni Jum’at (4/12/2020) lalu.
Menurut salah satu anggota DPRD dari Partai Nasdem, H Endang Kusnandang, tes yang kedua kalinya tersebut karena setelah ia masuk dalam daftar tracking lantaran adanya salah satu anggota yang terkonfirmasi positif covid-19.
Ia mengaku meski tidak kontak langsung, namun sesuai petunjuk dari Ketua DPRD agar semua anggota mengikuti swab guna memastikan terpapar atau tidaknya.
“Pertama saya pernah saat awal-awal Covid-19. Tes kali ini berbeda dengan sebelumnya yang mana pengambilan sampel lendirnya dari tenggorokan. Sedangkan sekarang dari hidung,” kata Endang kepada HR Online, Senin (7/12/2020).
Pada swab pertama yang tidak ia ikuti, lanjutnya, bukan karena menghindar. Namun ia mengaku karena adanya pekerjaan yang tidak bisa ia tinggalkan, sehingga ia ikut kloter kedua.
“Mudah-mudahan saja hasilnya negatif, terlebih anggota yang terpapar itu kan statusnya OTG. Kalau was-was pasti ada,” imbuhnya.
Menurut H Endang, selama menjalankan prokes sebagaimana anjuran pemerintah, dapat meminimalisir penyebaran virus corona.
Ia pun mengharapkan dan mengimbau warga agar melaksanakan 3M agar penularan covid-19 semakin berkurang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Cenderung Naik, Begini Imbauan Kadinkes Ciamis
Dinkes Tes Swab 21 Anggota DPRD Ciamis
Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dr. Yoyo, mengatakan, ketika dalam suatu wilayah seperti kantor terdapat orang yang terpapar covid-19, maka pihaknya langsung melakukan tracking.
Hal ini untuk mengetahui sejauh mana sebaran dan dampaknya, apakah menimbulkan kasus baru atau tidak.
“Tahap pertama ada 16 anggota beserta 1 PNS dan 2 supir dewan. Sedangkan hari ini ada 5 dan staff fraksi,” katanya.
Dari hasil tes pertama, semuanya menunjukkan negatif. Sementara dari swab kedua pihaknya menunggu hasil.
Yoyo harap anggota DPRD yang belum swab agar segera melakukan pengecekan supaya lebih jelas.
“Kalaupun tidak, kami juga tidak bisa memaksakan. Namun kita akan melayani apabila ada anggota dewan yang datang meminta untuk swab. Nanti hasil dan jumlah anggota yang sudah kita sampaikan ke pimpinan DPRD,” pungkasnya. (Es/R6/HR-Online)