Berita Pangandaran (Harapanrakyat.com),- Sebanyak 3.892 personel siap melakukan pengamanan pada Pilkada Pangandaran, Jawa Barat. Sebelum melaksanakan tugasnya, ribuan personel ini telah menjalani Rapid Test terlebih dulu dan hasilnya non reaktif.
“Ada 3.892 personel gabungan yang akan melakukan pengamanan dalam agenda pemungutan suara pada Pilkada Pangandaran. Pasukan mulai bergeser pada Senin (7/12/2020), mulai menempati pos nya masing-masing,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, Sabtu (5/12/2020).
Dony mengatakan personel pengamanan Pilkada itu terdiri dari anggota Polri yakni Brimob, Dalmas dan seluruh jajaran satuan dan ada bantuan personel dari Polres Kuningan. Unsur lainnya dari TNI, Satpol PP, Linmas dan Dinas Perhubungan.
“Sebelumnya, semua personel sudah menjalani rapid test. Sehingga ketika melakukan pengamanan ke Pangandaran mereka sudah membawa surat bukti hasil Rapid Test non reaktif,” jelas Dony.
Kapolres Ciamis pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Pangandaran untuk tetap mempedomani protokol kesehatan. baik saat datang ke TPS ketika akan melaksanakan pencoblosan, maupun dalam beraktivitas sehari-hari.
“Tetap melakukan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak atau tidak berkerumun dan mencuci tangan memakai sabun. Supaya tidak terjadi munculnya klaster pilkada,” ucapnya.
Dony menyatakan personel gabungan pengamanan Pilkada Pangandaran ini siap menindak tegas siapa saja yang mengganggu ketertiban dan keamanan. Terutama pihak yang berniat mengacaukan proses pemilihan kepala daerah ini.
“Kami siap melakukan pengamanan agar Pilkada ini berjalan lancar, aman serta kondusif,” pungkasnya. (Madlani/HR-Online)
Editor: Dadang