Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Untuk memastikan TPS bebas Covid-19, sebanyak 1.062 orang anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara ( KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), sekretariat PPS, Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), sekretariat PPK dan Linmas se-kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menjalani rapid test.
Anggota PPK Langkaplancar Divisi SDM dan Parmas, Apep Jasmani Suparta, mengatakan, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran tahun 2020 tentu berbeda dengan Pemilu- pemilu sebelumnya. Karena Pemilu tahun ini berada di masa pandemi Covid-19.
Untuk memastikan para penyelenggara bebas Covid-19, maka rapid test merupakan hal yang wajib dilaksanakan dan menjadi syarat diterimanya menjadi penyelenggara pemilu, baik itu PPK, PPS, atau KPPS.
“Tahapan yang saat ini sedang dilaksanakan adalah melakukan rapid test kepada 1.062 penyelenggara tersebut. Hal ini tentu untuk memastikan TPS atau penyelenggara di TPS bebas dari Covid-19,” ucapnya, Rabu (25/11/2020).
Untuk wilayah Kecamatan Langkaplancar, rapid test dijadwalkan selama 4 hari dari tanggal 24 sampai 27 November 2020.
“Karena Langkaplancar memiliki dua UPTD Puskesmas, maka rapid tes dilaksanakan di dua tempat berbeda,” katanya.
Rapid test di Desa Pangkalan, Jayasari, Langkaplancar, Mekarwangi, Bokongkondang dan Bangunjaya dilaksanakan di GOR Sirkuit Desa Pangkalan.
Sementara, rapid test untuk Desa Karangkamiri, Cimanggu, Jatimulya, Jadikarya, Cisarua, Bungurraya, Bojong, Bangunkarya dan Sukamulya dilaksanakan di GOR Desa Karangkamiri.
Apep juga mengingatkan kepada para penyelenggara, mulai dari PPS,KPPS dan Linmas untuk selalu bersosialisasi kepada masyarakat di daerahnya masing-masing. Terutama agar mentaati protokol kesehatan, 3M, yakni Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun.
“Nantinya juga, penyelenggara mengingatkan masyarakat ketika menyalurkan hak suaranya di TPS untuk mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya. (Enceng/R7/HR-Online)
Editor: Ndu
, Panitia Pemungutan Suara (PPS).){kind=link}