Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang masih sering terjadi di Kota Banjar.
Seperti pohon tumbang yang menutup jalan nasional dari arah Kota Banjar menuju Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa (24/11/2020).
Dengan tertutupnya jalan nasional tersebut menyebabkan arus lalu lintas sempat macet total.
Pohon yang berada di Jalan Siliwangi Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kota Banjar itu tumbang karena tidak kuat menahan angin kencang yang disertai hujan deras.
Terkait dengan masih adanya pohon tumbang akibat angin kencang, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Ninding, mengatakan, pihaknya selama ini sudah berupaya melakukan pemangkasan dan perampingan pohon yang berada di ruas jalan perkotaan.
Baik pemangkasan yang terjadwal secara rutin, maupun pemangkasan pohon ketika ada permintaan dari warga masyarakat.
“Kami sudah ada pemangkasan secara rutin termasuk yang di jalan nasional, juga kemarin sudah dilakukan perampingan. Hanya saja musibah itu kan tidak bisa diprediksi,” kata Ninding, kepada HR, Selasa (24/11/2020).
Ia menyebutkan, beberapa lokasi yang rutin dilakukan pemangkasan itu antara lain kawasan pohon yang ada di ruas jalan wilayah Kecamatan Langensari, Situbatu, dan area pusat perkotaan.
Baca Juga: Akses Jalan Nasional di Kota Banjar Macet Akibat Pohon Tumbang
Pot Pohon Retak
Selain itu, pihaknya juga memantau pot pohon yang mengalami retak-retak dan berpotensi menimbulkan pohon tumbang. Termasuk merevitalisasi sejumlah pot pohon yang ada di area Taman Kota Lapang Bhakti.
Namun demikian, kata Ninding, pihaknya mengakui untuk revitalisasi pot pohon tersebut belum seluruhnya dilakukan. Mengingat keterbatasan waktu, jumlah pegawai, serta anggaran yang tersedia.
“Untuk revitalisasi pot yang rusak kami baru bisa di area Taman Kota. Kemungkinan tahun depan baru bisa kami lanjutkan lagi, mengingat tahun ini banyak anggapan yang terkena refocusing,” terangnya.
Ninding menambahkan, untuk pemangkasan pohon, khususnya pohon yang berada di ruas jalan raya, nanti pihaknya akan kembali melakukan perampingan sebagai antisipasi mengurangi terjadinya resiko akibat pohon tumbang.
“Nanti kami adakan pemangkasan lagi, karena beberapa hari ini kami juga mengagendakan secara rutin. Hanya saja lokasinya berpindah-pindah,” pungkasnya. (Muhlisin/Koran HR)