Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Tebing longsor di Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, mengakibatkan jalan penghubung dua desa tertutup material longsoran tanah.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar pada Sabtu (31/10/2020) sore, menyebabkan tanah tebing longsor hingga menutup akses penghubung Desa Jajawar-Desa Cibeureum, tepatnya di Dusun Cipancur.
Menurut keterangan dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Yudi Andiana, bahwa dari laporan yang masuk, peristiwa tebing longsor di Jajawar tejadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Waktu itu hujan turun sangat deras, beberapa pohon tumbang akibat angin kencang, kemudian disusul dengan longsor hingga menutup akses jalan.
“Saat longsor itu kondisi jalan dalam keadaan sepi, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Yudi, kepada HR Online.
Baca Juga : Walhi: Bencana Banjir dan Longsor di Pangandaran Akibat Resapan Air Minim
Menurutnya, longsor terjadi akibat tidak adanya tembok penahan tebing. Kemungkinan kontruksi tanah tidak kuat menahan air hujan.
Lebih lanjut Yudi mengatakan, setelah hujan mulai reda, tim petugas BPBD bersama TNI-Polri, warga, dan relawan langsung melakukan evakuasi membersihkan material longsoran tanah. Serta pohon yang tumbang.
Namun, karena material longsoran tanah yang menutup jalan cukup banyak, dan kondisi sudah malam, maka proses evakuasi akan kembali berlanjut besok pagi.
“Proses evakuasi belum selesai. Besok masih akan kami lanjutkan lagi. Akses jalan sementara ini juga kami tutup,” jelasnya.
Yudi menambahkan, dari laporan yang ada saat ini ada dua kejadian bencana longsor. Yakni, tebing longsor di Jajawar, dan di jalan nasional Jabar-Jateng, tepatnya daerah Cipadung, Kecamatan Purwaharja.
“Hari ini ada dua kejadian longsoran tanah. Kami harap warga masyarakat tetap waspada karena intensitas curah hujan mulai meningkat,” terang Yudi. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah