Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Agenda hari ketiga West Java Investment Summit (WJIS) 2020, Gubernur Jabar saksikan acara groundbreaking Subang Smartpolitan oleh PT Suryacipta Swadaya dari Kota Bandung, Rabu (19/11/2020).
Subang Smartpolitan merupakan satu dari 13 kota baru pada Rebana Metropolitan. Jabar memproyeksikan dalam 2030 mendatang Rebana Metropolitan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai 5 persen. Selain itu juga menciptakan 4,3 juta lapangan kerja baru.
“Pada masa depan saya titip dalam mendesain kota harus memiliki tiga nilai yakni work, live and play. Ketika kita hanya mendesain tempat kerja tapi jauh dari tempat tinggal maka dapat terjadi commuting cost,” ucap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar akan mendorong dan membantu marketing, regulasi hingga relasi dengan investor. Kehadiran Subang Smartpolitan dapat menjadi tolak ukur pembangunan pada Rebana Metropolitan.
“Desain landmark sebaiknya dibangun terlebih dulu. Supaya membuat orang penasaran dan berminat untuk tinggal,” ucapnya.
Dengan groundbreaking saat ini menjadi awal menuju 10 sampai 20 tahun ke depan dapat memanen hasilnya. Kota baru ini dapat menjadi pelopor kesuksesan pada masa depan. Konektivitasnya pun mendapat sokongan dari akses tol, bandara internasional hingga pelabuhan internasional.
Investasi Subang Smartpolitan Mencapai Lebih dari Rp 8 Triliun
Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) menyatakan sudah puluhan tahun pengalaman mengembangkan kawasan, seperti Kuningan Jakarta.
Kota baru Jabar ini investasinya mencapai lebih dari Rp 8 triliun, PT Suryacipta Swadaya berupaya menghadirkan kota industri berkelanjutan yang memiliki teknologi mutakhir.
Melalui konsep ‘Smart and Sustainable City’, Subang Smartpolitan menawarkan alokasi lahan untuk hunian, industri dan komersial hingga fasilitas publik. Area ini memiliki luas 2.717 hektar.
“Live, work, learn and play entertain, bersama dengan kemajuan teknologi. Smart and Sustainable City demi masa depan manusia,” ujar Johannes.
Kawasan baru ini berada pada 40 kilometer dari Pelabuhan patimban, dari Jakarta dan Bandung sekitar 90 kilometer, sedangkan dari Bandara Internasional Jawa Barat jaraknya 70 kilometer.
“terimakasih atas dukungan Gubernur Jabar dan semua pihak, tentunya dengan berkolaborasi dapat membangun Indonesia lebih baik,” ucapnya.
Dody Widodo, Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian, mengatakan Subang Smartpolitan dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru. Sehingga menjadi batu loncatan dalam pertumbuhan ekonomi. Bahkan pada 2030 atau 2040 dapat menjadi tulang punggung ekonomi nasional. (R9/HR-Online)