Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Jubir penanganan covid-19 Pangandaran, drg. Asep Kemal Pasha membenarkan adanya seorang pedagang pasar Pananjung yang meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif virus corona.
Pedagang yang berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Pangandaran itu meninggal pada Kamis (19/11/2020) saat akan mendapatkan penanganan RSUD bersama suami dan anaknya.
Asep menjelaskan, pasien dari kluster pasar tersebut awalnya ada 2 yang positif, 1 sembuh dan satunya lagi meninggal.
“Adanya klaster ini, lalu kita swab 8 orang dan menghasilkan 7 yang positif, dan kini sedang menjalankan isolasi,” katanya, Jum’at (20/11/2020).
Setelah penutupan sementara pada Jum’at untuk penyemprotan disinfektan, pasar Pananjung kembali buka pada Sabtu (21/11/2020) pagi.
Sementara itu, Kadis KUKM Pangandaran, Tedi Garnida, menjelaskan, setelah pihaknya koordinasi dengan HP2P, untuk operasional ada pengurangan.
baca juga: 4 Warga Positif Corona, Salah Satunya Karyawan Setda Kota Banjar
Sebelumnya, kata Tedi, yang biasanya mulai pukul 04.00 sampai 18.00 WIB, sementara waktu berubah menjadi pukul 04.00 sampai 15.00 WIB guna mengantisipasi penyebaran covid-19.
Rencananya, pada Senin besok akan ada swab untuk 50 pedagang. Bila dari 50 orang tersebut hasilnya negatif, maka pasar akan kembali normal.
“Tapi kalau ada yang positif kembali, tetap kita akan kurangi jam operasionalnya,” pungkas Tedi Garnida. (Mad/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid