Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyebut manajemen komunikasi publik berperan penting untuk penanganan Covid-19 juga pemulihan ekonomi.
Informasi harus sampai secara kreatif, komprehensif dan inovatif. Kemudian informasi sebarkan secara masif via berbagai platform. Sehingga masyarakat ikut bergerak dalam penanganan pandemi. Minimalnya mereka tat menerapkan protokol kesehatan 3M. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kita juga berhadapan dengan adanya informasi bohong tentang pandemi Covid-19 ini. Beredar dalam berbagai platform,” ujar Setiawan saat Rakor Divisi Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Jabar, Kampung Toga, Kabupaten Sumedang, Kamis (5/11/2020).
Setiawan mengatakan, ada tiga informasi dan komunikasi publik yang harus tersampaikan ke masyarakat. Pertama soal penerapan protokol kesehatan 3M guna memutus mata rantai penularan Covid-19.
Lalu pelaksanaan testing, tracing dan treatmen atau 3T. Hal ini perlu tersampaikan kepada masyarakat sekaligus informasi kondisi dan akses fasilitas pelayanan kesehatannya.
“Informasi dan komunikasi ini harus sampai ke masyarakat sebelum vaksin ada, karena kedisiplinan masyarakat sangat penting untuk menangani Covid-19,” ucapnya.
Menurut Setiawan, Divisi Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Jabar harus maksimal dalam pemanfaatan teknologi informasi. Agar masyarakat Jabar dapat menerima serta memahami penyampaian informasi tersebut.
“Teknologi harus kita manfaatkan, saya kira seluruh daerah telah memanfaatkannya. Tinggal sekarang mengoptimalkannya,” kata Setiawan.
Komunikasi Publik Pulihkan Ekonomi Jabar
Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) perlu menerapkan manajemen komunikas ini. Terutama untuk sosialisasi Gerakan ‘Silih Tulungan’ dalam pemulihan ekonomi Jabar. Sehingga hal tersebut dapat melekat dalam benak masyarakat Jabar.
Sekda Sumedang Herman Suryatman menyatakan perlu adanya sinergitas dalam penyampaian komunikasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan rakor ini dapat menciptakan sinergitas antara Komunikasi Publik dari Satgas Jabar dengan seluruh daerah kabupaten/kota. Sehingga ini akan berdampak dan menambah energi untuk selalu melakukan sosialisasi dan komunikasi kepada masyarakat,” ucapnya.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Jabar mengatakan rakor ini mengusung tema Sinergitas Divisi Komunikasi Publik. Rakor ini akan dilaksanakan secara rutin. (R9/HR-Online)
Editor: Dadang