Raspberry Pi 4 menjadi salah satu produk kamera yang telah perusahaan elektronik Adafruit umumkan. Perusahaan ini menjalankan sebuah proyek pembuatan sebuah kamera dengan menggunakan sistem braincraft HAT. Sistem ini merupakan salah satu Artificial Intelligence yang ada dalam kamera tersebut.
Selain itu, kamera ini lebih menarik karena akan mengucapkan apa saja yang dilihatnya. Hal ini karena kamera tersebut menggunakan teknologi yang berbasis Raspberry Pi Machine Learning dengan sensor TensorFlow Lite untuk mengetahui apa saja objeknya.
Nantinya proyek ini akan menggunakan Pi camera Module 8MP sampai 12,3MP untuk memiliki kamera lensa yang bisa lepas dan tukar atau istilahnya interchangeable. Sehingga bisa memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan kamera.
Spesifikasi Raspberry Pi 4
Kamera baru yang john Alderd dari DIY Photography jelaskan, akan menghubungkan DSLR dari trigger untuk ke port GPIO Pi. Bisa juga menggunakan jaringan koneksi USB untuk ke gPhoto. Sedangkan untuk mulai memotret dan merekam hanya mendeteksi dari dalam frame dengan menggunakan Raspberry Pi 4.
Kamera jenis ini sangat cocok untuk mereka yang ingin mengambil objek hewan dari kejauhan namun tidak ingin kamera memotret terus menerus. Maka dengan mendeteksi gerakan bisa dengan otomatis mengambil gambar.
Baca Juga : Canon iNSPiC Rec Pikachu, Produk Kamera Bertemakan Pokemon
Pengguna juga bisa mengatur gambarnya dengan lebih presisi agar momen yang didapatkan sesuai dengan keinginan dan masuk frame. Teknologi yang satu ini masih dalam tahap pengembangan dan membutuhkan waktu untuk bisa mengenali objeknya dengan akurat.
Teknologi canggih ini mendorong orang-orang untuk menemukan teknologi lebih optimal dengan fungsinya yang lebih baik dan berguna. Untuk menghasilkan kamera seperti ini anda harus merogoh kantong sampai Rp 560 ribu untuk HAT Adafruit braincraft.
Sedangkan untuk Rp 490 ribu untuk raspberry Pi 4. Sementara itu, untuk kameranya sendiri Rp 430 ribu serta beberapa tambahan lainnya.
Performa
Nantinya performa kamera ini akan lebih terlihat dengan menggunakan prosesor Quad core 64 Bit ARM Cortex-A72 dengan memiliki kecepatan 1,5Ghz. Performa ini bisa masuk dalam kategori untuk desktop dan bisa meningkat sampai tiga kali lipat daripada sebelumnya.
Spesifikasinya akan lebih menarik ketika memiliki RAM DDR4 dengan kapasitasnya 1GB, 2GB dan 4GB. Untuk videoCore VI akan menggunakan decoding video dengan 4K 60fps serta codec HEVC. Tidak lupa pula terdapat sepasang monitor 4K yang bisa terhubung dengan HDMI.
Baca Juga : Kamera Mirrorless Fujifilm X-S10 Hadir Untuk Kelas Menengah
Sedangkan untuk bagian konektivitasnya menggunakan standar paling baru yaitu Bluetooth 5.0 serta WiFi AC. Ada pula sepasang micro HDMi dan USB 3.0 serta 2.0 yang semuanya sepasang. Tidak ketinggalan ada pula port gigabit Ethernet serta port USB-C yang bisa pengguna gunakan untuk power.
Semua spesfikasi ini akan ada pada PCB yaitu printed circuit board yang memiliki dimensi kurang lebih persis seperti sebelumnya. Dengan meningkatnya performanya juga meningkatkan bagian konektivitasnya. Namun tidak berpengaruh pada kadar hatchability raspberry Pi 4.
Bahkan pihaknya telah menjamin kompabilitasnya untuk lebih lengkap daripada yang sebelumnya. Hal ini sangat penting karena kamera ini tidak hanya untuk kebutuhan hiburan saja namun untuk berkarya dengan kreasi komunitas maker.
Apabila perlu, kamera ini bisa menjadi pengganti desktop untuk kebutuhan yang bisa pengguna sesuaikan. Hal ini karena performa unggul yang kamera ini miliki.
Daftar Upgrade dari Terdahulunya
Saat ini untuk ketersediaan Indonesia masih belum pasti. Namun jika melihat dari seri sebelumnya yang telah beredar Indonesia kemungkinan kamera ini juga akan segera tersedia. Meski masih belum pasti bisa melihat daftar berikut ini mengenai peningkatan yang terjadi pada Raspberry Pi 4.
Menggunakan Quad Core 1,5Ghz broadcom CPU yang sekarang naik 1,4GHz, Videomore VI GPU 500MHZ yang sebelumnya hanya menggunakan 400MHz, bagian pengisian daya menggunakan USB type C bukan lagi micro USB.
Baca Juga : Kamera Digital Sony ZV-1 Hadir Dengan Varian Warna Baru
Kali ini sudah menggunakan dua monitor dengan 4k untuk 30fps dan satu monitor 4K dengan 60fps dengan layar samping yang 1080p. Daripada sebelumnya yang hanya menggunakan USB 2 kini sudah menggunakan USB 3 dengan port USB 2.
Bagian Wifi sudah meningkat dengan menggunakan 802,11ac dual band dengan bluetooth 5.0 yang sebelumnya menggunakan 4.1. Lalu bagian konektor GPIO 40 pin kini menggunakan antarmuka dengan I2C, SPI dan UART pada Raspberry Pi 4. Dengan peningkatan seperti ini tentu pengguna harus bersabar untuk menantinya bisa mereka jual di Indonesia. (R10/HR-Online)