Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Pjs Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Dani Ramdan meminta warga agar menghindari kerumunan.
Hal tersebut menyusul meningkatkan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pangandaran.
“Interaksi fisik masyarakat saat ini sudah mulai meningkat, untuk mengantisipasinya harus menghindari kerumunan karena Covid-19 ini penyebarannya lewat kerumunan,” ujar Dani.
Dani menyampaikan hal tersebut Rabu (25/11/2020), di sela-sela pemantauan swab tes massal para pedagang pasar Pananjung.
Menurutnya, peningkatan kasus Covid-19 di Pangandaran seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dan sektor pariwisata.
“Meski perekonomian mulai berjalan pulih kembali, tapi masyarakat harus selalu waspada dan menghindari kerumunan,” katanya.
Pihaknya pun mengimbau Kepala Dinas, Camat agar menyeleksi kegiatan yang memunculkan kerumunan.
Apabila ada kegiatan yang dihadiri lebih dari 50 orang dan tidak menggunakan prokes bisa dibubarkan.
Pihaknya akan memperketat pada acara-acara yang memunculkan kerumunan.
“Apabila tidak mendapat ijin tetapi tetap melaksanakan, pihak kepolisian bisa membubarkannya,” ungkap Dani Ramdan.
Baca Juga: Puluhan Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran Jalani Swab Test
Dani menambahkan, untuk update perkembangan terakhir jumlah kasus Covid-19 pasien yang aktif dirawat di RSUD Pandega ada 14 orang dan 2 orang lagi menjalani isolasi mandiri.
Pihaknya pun mengapresiasi para pedagang pasar Pananjung yang kooperatif dengan mengikuti swab test massal.
Swab test massal ini dilakukan pasca adanya pedagang pasar Pananjung yang meninggal akibat positif covid-19 dengan penyakit penyerta jantung dan diabetes.
“Alhamdulillah para pedagang setelah di edukasi dan diberikan pemahaman mereka sadar pentingnya dilakukan tes swab untuk mengetahui sebaran Covid-19 dilingkungan pasar,” kata Dani Ramdan
“Dengan pengambilan sampling swab tes para pedagang di Pasar Pananjung ini, bisa saja bertambah kasusnya mudah-mudahan hasilnya negatif semua,” pungkasnya. (Madlani/R8/HR Online).
Editor: Jujang
