Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Para peserta yang hadir mengikuti sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila di Pondok Pesantren (ponpes) Riyadussalikin Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (28/11/2020), terlebih dulu wajib mengikuti rapid test.
Pengasuh Ponpes Riyadussalikin, KH. Lutfi Fauzi mengungkapkan, rapid test screening Covid-19 tersebut merupakan salah satu komitmen pihaknya mendukung langkah pemerintah mencegah penyebaran Corona.
“Kami tetap menerapkan protokol kesehatan kepada santri dan tamu, yang akan masuk ke lingkungan pondok,” ungkapnya kepada HR Online.
Lebih lanjut KH. Lutfi Fauzi mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, pihaknya sempat meliburkan santrinya untuk beberapa bulan lamanya.
“Setelah masuk kembali penerapan protokol kesehatan kita wajibkan,” kata Lutfi.
Berita Terkait : Saat di Pangandaran, Kepala BPIP: Benteng Terkuat Pancasila di Ponpes
Bahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan peralatan, mulai dari tes pengukur suhu tubuh sampai tempat cuci tangan yang wajib peserta lakukan sebelum masuk ke lingkungan ponpes.
“Kepada peserta sosialisasi Panacasila dan tamu undangan, wajib lakukan rapid tes dulu sebelum mengikuti kegiatan,” terangnya.
Selain itu, ponpes Riyadussalikin juga terus mengingatkan kepada tamu undangan sosialisasi Pancasila, untuk patuhi protokol kesehatan.
“Dan tentunya, kita juga membatasi jumlah peserta. Pasalnya, kami mengundang seluruh pondok pesantren se Priangan Timur. Namun yang diambil hanya beberapa perwakilannya saja,” jelasnya. (Madlani/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto
 Riyadussalikin Pangandaran, Jawa Barat, wajib mengikuti rapid test.){kind=link}