Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Masjid Agung Gebu Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bukan hanya memiliki halaman yang luas, namun juga pemandangan yang menakjubkan.
Sehingga, saking indahnya pemandangan pada masjid tersebut, membuat tidak sedikit masyarakat yang datang. Bahkan, hampir setiap hari, masyarakat memadati halaman Masjid Agung Singaparna, hanya untuk sekedar berswafoto.
Dengan banyaknya pengunjung yang datang ke Masjid Agung Gebu, tentu petugas Masjid Agung Singaparna ini khawatir. Terlebih, saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
Pengunjung Masjid Agung Gebu Tasikmalaya Wajib Pakai Masker
Untuk itu, petugas tidak henti-hentinya selalu mengimbau kepada pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3M. Seperti, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan selalu menjaga jarak.
Petugas Masjid Agung Gebu Singaparna, Sadi, mengatakan, setiap masyarakat yang datang ke sini, wajibkan harus memakai masker.
“Cuma pakai masker itu kan tergantung orang-orangnya. Ada yang bandel, ada juga yang patuh,” katanya kepada HR Online, Senin (16/11/2020).
Bahkan, lanjutnya, petugas Gugus Tugas Covid-19 juga ke sini untuk mengontrol dan menegur, bila mana ada masyarakat yang datang tidak memakai masker.
Sebagai upaya mendukung pemerintah, Masjid Agung Gebu Singaparna juga menyediakan fasilitas untuk cuci tangan. Petugas menyediakan fasilitas tersebut di setiap sudut.
Lebih lanjut Sadi mengungkapkan, masyarakat yang datang ke Masjid Agung Singaparna, 90 persen sudah menerapkan prokes.
“Masyarakat yang berkunjung ke sini itu ramainya hari minggu. Yang berkunjung ada dari kota Tasik, dari Garut juga ada,” ungkapnya.
Sadi menambahkan, jika hari-hari biasa Masjid Agung SIngaparna ini sepi pengunjung. Menurutnya, ramainya itu ketika hari libur.
Adapun masyarakat yang datang ke masjid tersebut hanya untuk berswafoto dan bawa anak-anaknya bermain di halaman.
“Kalau lagi ramai, masyarakat berkerumun di sini. Petugas juga sigap untuk memberi imbauan dan menegur bila mana ada yang tidak jaga jarak,” ujarnya.
Malahan, sambungnya, setiap ada masyarakat yang masuk ke Masjid Agung Gebu, di setiap pintu masuk dijaga ketat oleh petugas. Hal itu, untuk melihat bilamana ada masyarakat yang berkunjung tidak menerapkan prokes.
“Jadi setiap banyak orang yang datang ke sini selalu kami imbau untuk menerapkan prokes 3M,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto