Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pembelajaran Tatap Muka sekolah di Kota Banjar, Jawa Barat, akan segera diaktifkan lagi. Namun, pengaktifan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) itu hanya bagi sekolah yang berada dalam wilayah zona hijau.
Kepala Bidang Dikdasbud Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Ahmad Yani, mengatakan, pengaktifkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sekarang ini tidak melihat dari jadwal sebagai sekolah piloting seperti sebelumnya. Tetapi berdasarkan dari wilayah yang berada pada zona hijau.
“Jadi, kalau misalkan sebelumnya sekolah itu merupakan sekolah piloting yang kami nilai sangat sesuai dengan aturan protokol kesehatan. Sehingga mendapat izin melaksanakan PTM. Tapi sekarang, kalau ternyata zonanya tidak hijau, maka PTM sekolah tersebut harus menunggu dulu hingga wilayah itu masuk sebagai zona hijau,” terangnya, kepada HR Online, Selasa (03/11/2020).
Selain itu, lanjut Ahmad Yani, untuk pelaksanaan pembukaan kelasnya juga bertahap, yaitu dari kelas atas terlebih dahulu. Nantinya jika sudah aman atau masuk zona hijau, baru bertahap ke jenjang kelas bawahnya.
Baca Juga : Dinilai Tak Profesional, Uus Rusdiana Soroti Satgas Covid-19 Ciamis
Ia pun menyebutkan, sekolah pertama yang sekarang sudah melaksanakan PTM karena berada dalam wilayah zona aman adalah SMP Negeri 10. Pembelajaran Tatap Muka tersebut berlangsung sejak hari Senin (02/11/2020).
Ahmad Yani juga menegaskan, pada saat PTM berjalan, sekolah harus memperketat protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Baik guru maupun siswanya wajib mematuhi 3M.
“Hal itu supaya wilayah zona hijau bisa terjaga, tanpa harus kembali ke zona kuning, apalagi merah. Kalau misalkan daerahnya kembali ke zona kuning apalagi merah, akan kami tutup lagi. Kami juga mengimbau agar para guru maupun peserta siswa selalu menjaga kebersihan. Kemudian, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta berprilaku hidup sehat,” pungkasnya. (HND/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah