Berita Banjar (HarapanRakyat.com).- Tim gabungan menggelar operasi yustisi masker di sekitaran perempatan Klenteng Kong Miao Litang sampai kawasan Pasar Kota Banjar.
Kegiatan operasi yustisi masker ini melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dishub serta OPD terkait.
Kasi Pengawasan dan Pengaduan Satpol PP Kota Banjar, Endra Herdiana, kepada HR Online Sabtu (14/11/2020), membenarkan pelaksanaan kegiatan operasi yustisi tersebut.
Endra menuturkan, pada kegiatan operasi yustisi kali ini kebanyakan warga terkena sanksi teguran saja.
“Kalau dilihat dari catatan sanksi, kebanyakan hanya ditegur saja. Karena kebanyakan dari mereka membawa masker namun tidak dipakai. Jadi hanya sebatas jaga-jaga saja kalau ada petugas baru dipakai. Mereka tidak sadar akan kegunaan masker,” katanya.
Selain itu, kata Endra, tidak sedikit pula yang kena sanksi tertulis dan fisik. Warga yang terkena sanksi tertulis sebanyak 6 orang, sanksi teguran 57 orang, sanksi sosial 4 orang.
“Sanksi sosial itu bisa berupa sanksi fisik, yaitu push up dan menyanyikan lagu nasional ataupun pembacaan teks Pancasila,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Endra mengimbau warga agar selalu mematuhi Prokes dan menjalankan 3M.
“Ini merupakan usaha memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Banjar. Kalau keluar rumah (ke pasar atau tempat ramai lainnya) masker dipakai, jangan disakuin atau digantung di leher saja,” pungkasnya. (HND/R4/HR-Online)
Editor : Deni Supendi
