Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Memasuki bulan-bulan yang di dalamnya terdapat hari besar Islam, tentunya pengajian memperingati hari besar Islam marak di berbagai daerah. Seperti saat ini yang memasuki bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid.
Dengan banyaknya pengajian saat ini, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengimbau acara tersebut yang melibatkan banyak mustami, harus melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
“Mengingat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, jadi acara pengajian harus tetap menjalankan prokes terutama 3M. Yaitu, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun,” ucap Ketua LDNU Kabupaten Pangandaran, Ucu Saeful Aziz, Senin (2/11/2020).
Untuk itu, lanjutnya, pihak panitia penyelenggara juga harus terus mengingatkan, dan menekankan kepada para mustami akan pentingnya 3M.
“Kepada para penceramah atau nara sumber juga harus memperkuat hal itu. Terlebih dalam ajaran Islam juga disebutkan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman,” terangnya.
Jadi, menurutnya, bukan hanya sekedar memakai masker, menjaga jarak atau mencuci tangan pakai sabun saja, namun harus memberikan pemahaman juga kebersihan secara umum.
Ucu menekankan, sebagai Ketua LDNU Pangandaran memberikan saran terutama kepada warga atau umat Islam yang melaksanakan peringatan hari-hari besar Islam, tetap memperhatikan prokes 3M.
“Memperingati hari besar Islam dengan menyelenggarakan tablig akbar, istigosah atau pengajian lainnya, jangan sampai lupa akan prokes 3M,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini Satgas Covid-19 tidak melarang umat Islam untuk mengadakan acara-acara pengajian. Namun, tentu harus mematuhi protokol kesehatan.
“Hal ini tentu dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona, yang sampai saat ini belum reda,” pungkasnya. (Ceng/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto
