Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami adanya pemberian gratifikasi kepada sejumlah pihak terkait dengan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas PUPR Kota Banjar tahun anggaran 2012-2017.
Juru Bicara KPK Ali Fikri, penyidik mendalami dugaan adanya gratifikasi dalam kasus tersebut saat mengkonfirmasi saksi terperiksa Irwan Kurniawan (Direktur PT. Pribadi Manunggal).
“Penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait dengan proyek yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kota Banjar dan dugaan adanya pemberian gratifikasi kepada pihak tertentu terkait perkara ini,” kata Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/11/2020).
Baca Juga: KPK Telusuri Transaksi Keuangan Dugaan Korupsi DPUPRKP Kota Banjar
Kemudian, lanjutnya, dari saksi terperiksa berikutnya yakni Dian Puspitasari (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung) penyidik mengkonfirmasi terkait adanya dugaan aliran dana kepada pihak tertentu yang juga terkait dengan perkara ini.
Selanjutnya dari saksi Asidi Rusmawandi (Mantan Sekdis PU Kota Banjar) penyidik juga mengkonfirmasi terkait dugaan penerimaan gratifikasi kepada pihak tertentu dari pelaksanaan proyek yang dikerjakan oleh Dinas PUPRKP Kota Banjar.
“Ketiganya diperiksa penyidik di Aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jabar, pada hari Rabu” ujarnya.
Panggil 3 Saksi
Lebih lanjut ia mengatakan, penyidik KPK juga memanggil beberapa pihak sebagai saksi dalam kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) terkait proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas PUPR Kota Banjar.
Beberapa pihak yang dipanggil tersebut salah satunya yakni Walikota Banjar tahun 2013-2018 dan tahun 2018-2023 Ade Uu Sukaesih.
Kemudian Endang Supyana, Direktur PT Harisma Bakti Utama Divisi Operasional BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk atau Pegawai Yang Ditunjuk sebagai Divisi Operasional BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk.
“Selanjutnya H. Endang Pandi Mantan Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Kota Banjar,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online)
Editor: Jujang