Knalpot mobil tanpa resonator bisa memberikan berbagai dampak buruk. Berikut kita bahas dampak knalpot pada mobil tanpa komponen resonator. Resonator sendiri merupakan bagian knalpot mobil yang cukup penting.
Komponen tersebut memiliki bentuk yang terlihat seperti tabung maupun kaleng minuman. Di dalamnya akan terdapat sekat yang memiliki bentuk spiral atau seperti belimbing. Resonator biasanya terletak di exhaust system tepat di bagian tengah sistem.
Selain itu penempatannya juga bisa tergantung dengan desain exhaust system pada mobil. Meskipun orang-orang jarang mengetahuinya, namun resonator memiliki fungsi yang penting. Bahkan komponen ini mampu memberikan kenyamanan yang lebih baik selama berkendara.
Baca Juga: Cara Melepas Knalpot Mobil yang Mudah dan Aman!
Dampak Buruk Knalpot Mobil Tanpa Resonator
Sebelum membahas mengenai dampak knalpot tanpa resonator, kita akan membahas apa fungsi komponen ini.
Fungsi utama dari resonator yaitu untuk meredam suara bising saat mesin bekerja. Sehingga knalpot tidak akan mengeluarkan suara bising yang sangat mengganggu pendengaran.
Kemudian resonator juga berfungsi untuk mengubah aliran gas buang menjadi tenaga. Sebab tekanan gas buang hasil pembakaran memang tinggi sehingga bisa menjadi tenaga untuk kinerja mobil. Sehingga performa mesin dan konsumsi bakan bakar juga bisa menjadi lebih optimal.
Masih berhubungan dengan fungsi sebelumnya, tekanan dari resonator bisa menghasilkan velocity energy. Energi tersebut mampu menghasilkan tenaga dorong yang bermanfaat untuk mesin. Jadi resonator bisa menciptakan tekanan balik atau back pressure melalui aliran gas buang.
Setelah memahami fungsinya, tentu kita bisa mengetahui dampak knalpot mobil tanpa resonator. Dampak tersebut bahan bisa terasa baik oleh pengemudi, penumpang, bahkan orang lain di jalan.
Nah, berikut ini adalah beberapa dampak dari knalpot mobil yang tidak menggunakan resonator:
Lebih Boros Bahan Bakar
Knalpot yang tidak menggunakan resonator akan mempengaruhi tingkat konsumsi bakan bakar. Pengaruhnya yaitu konsumsi bahan bakar kendaraan mobil menjadi lebih boros. Hal tersebut tentunya sangat merugikan sebab kita harus berulang kali mengisi bahan bakar.
Beberapa orang mungkin mengganti sistem exhaust mobil dan menghilangkan komponen resonator untuk meningkatkan tenaga mesin. Akibatnya saat mobil bertenaga tentunya Anda akan terus menginjak pedal gas mobil. Hasilnya konsumsi bahan bakar mobil juga akan menjadi boros.
Hal sama juga terjadi jika performa mesin tidak sesuai dan terjadi ngempos pada rpm bawah. Maka Anda harus mengimbanginya dengan menekan pedal gas untuk meningkatkan rpm mesin. Efeknya penggunaan bahan bakar juga semakin meningkat sehingga menjadi lebih boros.
Baca Juga: Cara Membuat Knalpot Mobil Keluar Api dan Penyebabnya
Dampak Knalpot Mobil Tanpa Resonator, Suaranya Menjadi Bising
Dampak lainnya yaitu suara knalpot menjadi bising, sebab resonator berfungsi untuk meredam suara. Sehingga jika tidak ada resonator maka suara knalpot tidak akan teredam. Hasilnya knalpot jadi bising, apalagi jika akselerasi dan rpm mobil juga sedang tinggi.
Suara bising knalpot tersebut tentunya akan menjadi polusi suara bagi lingkungan sekitarnya. Warga sekitar maupun pengendara lain di jalan pastinya juga akan terganggu. Selain itu, penumpang dan pengemudi di dalam kabin mobil pastinya juga akan terganggu.
Performa Mesin Menurun
Selain meredam suara bising knalpot, resonator juga berfungsi untuk menambah performa mesin. Sebab komponen mobil ini mampu memberikan efek tekanan balik pada gas buang. Jika tidak ada resonator maka tekanan balik yang muncul tentunya juga akan semakin kecil.
Efek knalpot mobil tanpa resonator siklus pergantian udara ke ruang bakar akan menjadi lebih cepat. Suara knalpot juga menjadi lebih keras dan meledak-ledak, apalagi saat mesin dalam kondisi deselerasi. Deselerasi sendiri merupakan melepas pedal gas tiba-tiba setelah melakukan akselerasi.
Pada akhirnya performa mobil akan semakin menurun dan akselerasi kendaraan juga akan terasa seperti tertahan. Hal tersebut tentunya akan sangat merugikan bagi semua pengendara dan juga pemilik mobil. Apalagi bagi mereka yang sangat mengutamakan performa mobil.
Baca Juga: Cara Menghaluskan Suara Knalpot Mobil dengan Resonator
Performa mesin yang menurun ini pastinya juga akan membuat kita kurang maksimal dalam menggunakannya. Apalagi jika menggunakan mobil untuk perjalanan jauh dan menempuh medan sulit. Karena penting untuk memasang komponen resonator knalpot.
Itulah beberapa dampak buruk dari knalpot mobil tanpa resonator yang perlu Anda ketahui. Tentunya Anda harus menggunakan resonator demi kenyamanan diri sendiri dan orang lain. Selain itu juga untuk performa mobil itu sendiri. (R10/HR-Online)