Kembaran bulan dekat Mars. Hal tersebut hanya merupakan sebuah istilah yang ilmuwan pakai pada saat menemukan sebuah asteroid yang menyerupai bulan. Kondisi asteroid tersebut sangat mirip dengan bulan, sehingga mereka menamainya sebagai kembaran bulan.
Lalu, kembaran tersebut berada pada jarak yang cukup dekat dengan planet Mars. Para peneliti pun menduga jika asteroid tersebut adalah puing-puing yang kuno dari kejadian dahsyat yang mana membentuk bulan serta planet yang berbatu lain dalam tata surya. Hal tersebut termasuk Mars dan juga Bumi.
Baca Juga: Tripel Konjungsi Bulan-Jupiter-Saturnus Mulai Sore Ini, Catat Tanggalnya!
Temuan Kembaran Bulan Dekat Mars
Asteroid yang para ilmuwan AOP (Armagh Observatory anda Planetarium) temukan tersebut merupakan sebuah asteroid yang mirip dengan bulan.
Melansir Phsy, objek tersebut adalah bagian dari Trojan yang menyerupai bulan dan berasal dari kelas asteroid dengan mengikuti orbit planet-planet. Trojan akhirnya terperangkap pada medan gravitasi sekitar 60 derajat pada bagian depan dan belakang dari planet.
Kemudian, Trojan mereka anggap menarik sebab mempunyai material dari pembentukan serta evolusi awal mula tata surya. Berbagai jumlah atau beberapa ribu Trojan telah peneliti temukan berada pada sekitar orbit dari planet Jupiter yang merupakan planet paling besar dalam tata surya.
Kemudian dengan penemuan kembaran bulan dekat Mars, menilik kepada yang lebih dekat terhadap matahari, jika terdapat beberapa Trojan yang mereka temukan berada pada sekitar planet Mars.
Selanjutnya, para peneliti pun mempelajari tentang Trojan dalam memahami mengenai sejarah awal kehidupan atau dunia dalam tata surya yang mereka sebut dengan terestrial.
Kemudian, dalam mengetahui komposisi Trojan planet Mars, tim ilmuwan memakai X-Shooter spektograf 8-m VLT (Very Large Telescope). Yang mana mereka pasang pada European Southern Observatory, Chili.
VLT tersebut dapat melihat terhadap permukaan asteroid dapat memantulkan sinar dari matahari dengan berbagai warna. Kemudian, dengan melakukan perbandingan spektral terhadap benda-benda dari tata surya lain yang komposisinya telah diketahui, proses tersebut mereka namakan taksonomi.
Tim pun bisa menentukan tentang apa yang membentuk asteroid atau dengan material apa asteroid dapat terbentuk hingga menyerupai bulan. Apakah material planet berbatu layaknya Bumi, atau merupakan bagian dari karbon? Kembaran bulan dekat Mars pun mengalami penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Penemuan Menarik Soal Bulan Akan Ilmuwan Umumkan 26 Oktober 2020
Asteroid (101429)1998 VF31
Tim ilmuwan melihat kembaran bulan dekat Mars tersebut adalah asteroid (101429) 1998 VF31. Menurut data yang ada terhadap objek tersebut adalah warnanya menunjukkan komposisi yang menyerupai meteorit yang mereka sebut dengan kondrit biasa.
Untuk kekuatan pengumpul cahaya yang berasal dari VLT memungkinkan mengumpulkan data-data yang berkualitas tinggi pada asteroid tersebut daripada hal sebelumnya.
Kemudian, dengan penggabungan dalam pengukuran data baru yang ada dalam Fasilitas Teleskop Inframerah NASA Hawaii, tim peneliti mengklasifikasinya sebagai 101429.
Lalu, mereka juga menjelaskan jika spektrum kembaran bulan dekat Mars tersebut tidak sesuai dengan jenis asteroid atau meteorit tertentu. Hal yang lebih mengejutkan adalah penemuan spektral yang paling sesuai dan cocok bukanlah benda kecil yang lain, akan tetapi cocok dengan bulan yang merupakan benda paling dekat dengan Bumi.
“Banyak spektrum yang telah kami punyai tentang asteroid yang tidak jauh beda dari bulan. Akan tetapi, apabila anda melihatnya secara lebih dekat, maka akan terdapat perbedaan yang penting. Misalnya bentuk serta kedalamannya dengan serapan spektral dengan luas panjang gelombang1-2 mikron,” kata Galin Borisov, peneliti AOP.
Selanjutnya, peneliti pun menduga jika 101429 hanya merupakan asteroid yang menyerupai meteorit chondrite biasa. Yang mana memperoleh penampakan layaknya bulan melalui paparan radiasi dari sinar matahari dalam waktu yang lama sekitar ribuan tahun. Proses tersebut yang sering kita sebut dengan pelapukan ruang angkasa.
Lalu, terdapat kemungkinan jika asteroid tersebut yang merupakan asteroid memang berasal dari bulan. Berikutnya adalah kemungkinan jika kembaran bulan dekat Mars tersebut memang berasal dari planet Mars itu sendiri. Hal ini karena dalam 101429 memiliki kandungan piroksen yang banyak, yaitu, jenis mineral yang ada pada lapisan paling luar sebuah planet.