Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pedagang pasar BMX Ciamis, Jawa Barat, berinisiatif untuk tidak berjualan pada hari Minggu (22/11/2020) ini. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, karena kasus Covid-19 meningkat.
Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis Erwan Darmawan membenarkan penutupan itu atas inisiatif dari para pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Kreatif Ciamis (HPKC).
“Trend kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis terus meningkat, terutama Kecamatan Ciamis. Tentunya ini membuat HPKC Ciamis menutup sementara pasar mingguan BMX, karena tidak mau mengambil resiko,” katanya.
Menurut Erwan, pedagang pasar BMX Ciamis selalu berkoordinasi dengan Satgas penanganan Covid-19 sehari sebelum membuka lapak. Para pedagang selalu menerapkan protokol kesehatan 3M secara ketat. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Mereka (Pedagang) janji untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Jadi, fasilitas cuci tangan ada pada pintu masuk. Para pedagang juga selalu menyediakan tempat cuci tangan setiap lapaknya, selalu memakai masker dan para pedagang juga menjaga jarak lapaknya,” tuturnya.
Tidak hanya itu, petugas HPKC juga berkeliling area untuk memberikan himbauan tentang protokol kesehatan kepada pengunjung menggunakan pengeras suara.
“Ketika trend Covid-19 Kecamatan Ciamis naik, para pedagang pasar BMX Ciamis setuju untuk menutupnya sementara. Hal tersebut, untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Erwan mengungkapkan, kepada masyarakat Ciamis yang bias setiap minggunya berkunjung ke BMX, untuk memakluminya.
“Kami harap, masyarakat paham dan mengerti situasi saat ini. Karena, tidak selamanya pasar mingguan BMX tutup. Pedagang pasar BMX Ciamis akan buka atau tutup tergantung situasi kondisi perkembangan Covid-19 berdasarkan hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19,” jelasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor: Dadang)