Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Perkembangan kasus baru Corona di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami peningkatan. Berdasarkan data resmi dari Pemkab Ciamis, per hari Minggu (8/11/2020), yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 252 orang. Rinciannya, 169 orang sembuh, 60 orang isolasi mandiri, 11 orang dirawat dan 12 orang meninggal dunia.
Sehingga untuk menekan dan pencegahan penyebaran Covid-19, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, meminta adanya kerjasama semua pihak, untuk mensosialisasikan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
“Kemarin saja tanggal 8 November 2020, yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 22 orang. Maka dari itu, ini sangat mengkhawatirkan dan juga ini perhatian kita semua untuk terus gencar mensosialisasikan prokes,” ujarnya, setelah kegiatan rapat dan koordinasi Satgas Covid-19, di Aula PKK Ciamis, Senin (9/11/2020).
Herdiat menuturkan, dengan meningkatnya kasus baru Corona, menyebabkan ruang isolasi rumah sakit umum daerah (RSUD) Ciamis saat ini penuh dengan pasien positif.
Untuk itu, pihaknya pun akan mengupayakan tingkat desa dan kabupaten, ada ruangan isolasi.
“Mudah-mudahan saja nanti tidak sampai terisi lagi. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat juga harus ditingkatkan lagi dalam menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Herdiat mengungkapkan, ada beberapa daerah di Ciamis yang kasus baru Corona banyak. Salah satunya adalah kota Ciamis, yang mana dalam satu RW konfirmasi positif sebanyak 8 orang.
“Tentu ini harus betul-betul lagi dalam hal pengawasan dan pengendaliannya. Baik itu dari tim satgas kabupaten, kecamatan termasuk desa dan kelurahan,” ungkap Herdiat.
Menurutnya, untuk mencegah penyebaran kasus baru Corona, perlu perhatian semua pihak. Bahwa, harus gencar lagi mensosiaĺisasikan protokol kesehatan Covid-19.
“Salah satunya yakni dengan cara 3M kepada masyarakat, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Supaya bisa menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Kasus Baru Corona di Ciamis Meningkat, Berharap Tidak Kembali Berlakukan PSBB
Dengan adanya peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19, Herdiat berharap Kabupaten Ciamis tidak kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk kedua kalinya. “Karena kasihan nanti masyarakat Ciamis,” ucapnya.
Maka dari itu, Herdiat meminta kepada masyarakat untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita memang saat ini sudah jenuh, apalagi masyarakat. Jadi kasihan kalau harus kembali adanya PSBB. Kita hanya harus terus menerapkan protokol kesehatan untuk menekan angka kasus Covid-19 agar bisa menurun, bahkan sampai hilang,” bebernya.
Penarikan Uang oleh Nakes untuk Pemulasaran Jenazah Covid-19 Hoaks
Saat ini masyarakat Ciamis gempar dengan isu negatif tentang adanya penarikan uang oleh tenaga kesehatan (nakes), untuk pemulasaran jenazah Covid-19.
Menanggapi isu tersebut, Herdiat menjelaskan, bahwa datanya belum jelas ada atau, sehingga bisa dibilang hoaks.
“Saya harap, kalau menyebar informasi itu harus sesuai data yang benar dan harus akurat. Karena kasihan, mereka (nakes) sudah melayani dengan benar dan ikhlas. Ini malah difitnah dengan tuduhan yang gak benar,” pungkasnya. (DSW/R5/HR-Online)
, positif Covid-19 sebanyak 252 orang.){kind=link}