Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Sebuah jembatan penghubung dua desa di Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk pada Kamis (12/11/2020). Penyebab ambruknya Jembatan Cimuncang I Dusun Jagabaya II, Desa Jagabaya, karena tergerus hujan dengan intensitas yang cukup deras selama beberapa hari terakhir.
Kapolsek Panawangan, AKP Muh. Rofiq, membenarkan kejadian tersebut. Setelah mengetahui ada jembatan ambruk, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan peninjauan ke lokasi. Ia berkoordinasi dengan BPBD Ciamis, Tagana dan TNI untuk bersama-sama melakukan penanganan.
Pihaknya bersama petugas gabungan melakukan pendataan guna melaksanakan tindakan penanganan.
“Akibat jembatan penghubung dua desa antara Bangunjaya dengan Jagabaya ini ambruk, akses jalan terputus. Jembatan Cimuncang ini sudah cukup tua, pembangunannya sekitar tahun 1975. Kondisinya sudah lapuk, semakin lama terus tergerus air,” jelasnya, Jumat (13/11/2020).
Rofiq mengatakan untuk penanganan sementara, pihaknya bersama warga setempat membangun jembatan penghubung sementara agar akses masyarakat dua desa tidak terhambat. Karena jalan tersebut cukup vital untuk aktivitas perekonomian masyarakat setempat.
Selain jembatan ambruk, bencana akibat hujan deras dan angin kencang terjadi pada Jumat (13/11/2020). Sejumlah rumah di beberapa Kecamatan mengalami kerusakan akibat terjangan angin. Beberapa rumah lainnya rusak setelah tertimpa pohon.
Ada tiga kecamatan di Kabupaten Ciamis yang mengalami kondisi cukup parah. Yakni Kecamatan Pamarican, Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cisaga. “Kami mendapat laporan tiga kecamatan, saat ini masih melakukan pendataan rumah rusak. Umumnya kerusakan terjadi pada bagian genting yang tertiup angin dan tertimpa pohon,” ujar Ketua Tagana Ciamis Ade Waluya. (Dadang2/R9/HR-Online) Editor: Dadang