Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ikan layur kini menjadi buruan warga Pangandaran dan juga para wisatawan. Terlebih, hasil tangkapan ikan tersebut masih segar atau dari tangkapan para nelayan Pangandaran.
Dino, salah seorang nelayan jaring Arad Pangandaran, Jawa Barat mengatakan, saat ini warga dan wisatawan sering membeli berbagai jenis ikan dari hasil tangkapan nelayan.
“Yang paling dominan atau banyak peminatnya adalah membeli ikan jenis layur,” katanya kepada HR Online, Rabu (11/11/2020).
Untuk harganya sendiri, layur yang berukuran sedang perkilonya mencapai Rp 25 ribu. Sedangkan untuk yang besar seharga Rp 30 ribu.
“Harga tersebut relatif sangat terjangkau oleh para pembeli,” ucapnya.
Sementara hasil dari tangkapan jaring Arad nelayan Pangandaran sangat bervariatif. Bukan hanya hanya ikan layur saja namun juga berbagai macam ikan lainnya.
“Namun alhamdulillah kita selalu dapat banyak ikan layur tersebut. Karena memang sedang ada. Dan harganya pun kini sedang bagus-bagusnya,” katanya.
Neneng Ismi, warga Pangandaran, mengaku selalu sering membeli ikan segar dari nelayan yang menjaring ikan.
Menurutnya, jika langsung membeli ke nelayan selain murah meriah, ikannya juga masih segar. “Jadi pas buat konsumsi untuk makan bersama keluarga,” ujarnya.
Neneng menambahkan, bukan hanya dirinya yang suka ikan laut, akan tetapi juga anggota keluarga juga menyukai.
Menurut Neneng, dengan membeli ikan sebagai lauk pauk untuk makan keluarga, gizi ikan juga sangat tinggi terlebih jenis layur.
“Saya selalu membeli ikan di pantai timur dari para nelayan jaring arad. Selain itu para nelayan jaring Arad pun baik serta selalu memberikan ikan yang lebih. Artinya, jika beli sekilo atau dua kilo selalu ada bonus,” ucapnya. (Entang/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto