Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Musim hujan dinantikan sejumlah orang, terutama para petani yang lahannya sempat kekeringan selama musim kemarau. Datangnya musim hujan dimanfaatkan oleh sejumlah petani Pangandaran, Jawa Barat. Mereka pun mulai menggarap sawahnya.
Meskipun begitu, hanya sebagian saja petani yang mulai menggarap sawah. Beberapa petani mengharapkan musim tanam dilakukan serentak agar terhindar dari hama.
Salah seorang petani asal Langkaplancar, Abdul Rohim mengatakan, memasuki musim hujan tahun ini, ia memanfaatkan debit air yang besar di sungai.
“Meski sebagian besar petani saat ini belum mulai menggarap lahan, namun saya langsung berinisiatif menggarap lahan dan menanaminya,” ujar Abdul Rohim, Senin (9/11/2020).
Menurut petani Pangandaran ini, biasanya jika sudah ada petani yang memulai menggarap sawah, maka petani lainnya juga pasti mengikutinya.
“Apalagi lahan sawah yang saya punya lebih dekat dengan sumber air,” katanya.
Abdul berharap musim tanam padi itu dilakukan serentak, supaya tidak terlalu rawan akan serangan hama. Namun kondisi saat ini sepertinya susah, karena tidak ada koordinasi antar petani.
“Jika musim tanam dilakukan secara serentak seperti dulu, sebenarnya akan sangat meminimalisir hama. Namun karena tidak ada instruksi resmi dari pihak penyuluh pertanian, akhirnya menggarap lahan sawah itu sepertinya semau mereka saja,” paparnya.
Ia juga berharap ke depan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran melalui penyuluh pertanian memberikan edukasi kepada para petani agar musim tanam dilakukan serentak.
“Meski begitu saya berharap tanaman padi semua petani di sini jauh dari serangan hama dan hasil panen tetap maksimal,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online)
Editor: Ndu
