Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Usaha kuliner menjadi salah satu bidang usaha alternatif yang mampu bertahan dari adanya dampak ekonomi akibat hantaman wabah Covid-19. Hal ini dibandingkan dengan sektor usaha bidang jasa maupun sektor pariwisata.
Perbandingan tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap sejumlah komoditas bidang usaha selama wabah pandemi ini berlangsung.
Hal itu diungkapkan Kasi Kewirausahaan Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa barat, Hilmawan Abdurachman. Hilmawan memberikan pembinaan kewirausahaan bagi pemuda tingkat Kota Banjar di Gedung Disporapar, Kamis (5/11/2020).
“Kami sudah melakukan survei untuk bidang kuliner. Usaha kuliner ini termasuk sektor usaha yang bisa bertahan paling kuat saat pandemi,” ujar Hilmawan kepada awak media.
Menurutnya, keunggulan daya beli pada bidang kuliner itu cukup kuat. Sehingga usaha kuliner bisa menjadi salah satu alternatif pengembangan usaha yang dijalankan oleh kalangan milenial atau generasi muda sebagai pengusaha pemula.
Namun lanjutnya, sebelum bergelut dengan bidang usaha tentunya para pemuda calon wirausahawan itu harus mempunyai semangat yang kuat. Selain itu juga harus memiliki keberanian untuk membuktikan dengan praktek dan bukan sekedar teori.
Selain itu, mempunyai konsep usaha yang jelas, bisa melihat pasar serta mengikuti arus pemasaran yang berkembang saat ini. Hilmawan mencontohkannya melalui teknik pemasaran digital.
“Saat pandemi ini banyak sektor usaha yang sempat drop. Cari peluang usaha yang paling dibutuhkan banyak orang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporapar Kota Banjar, Ruhimat, mengatakan, pelatihan kewirausahaan ini untuk membangkitkan semangat kemandirian para pemuda melalui pengembangan jiwa entrepreneurship.
Melalui agenda ini, para pemuda yang sudah bergelut dengan dunia usaha bisa lebih mengembangkan usahanya, skillnya bisa meningkat serta bisa memotivasi bagi yang lain.
“Kami berharap para pemuda Kota Banjar bisa berdaya saing dan mampu menciptakan terobosan baru dalam menciptakan kemandirian bidang usaha,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online)
Editor: Ndu