Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Dinding rumah warga Kota Banjar, Jawa Barat, jebol akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Jum’at (13/11/2020) sore tadi. Dinding tembok rumah milik Uus Usmana (39), warga RT. 6, RW. 9, Dusun Pangasinan, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman jebol dengan lebar sekitar 3 meter.
Saat peristiwa itu terjadi, warga setempat pun sempat panik. Menurut Uus, kejadian jebolnya tembok rumah miliknya itu sekitar pukul 15:00 WIB, ketika hujan turun sangat deras.
Uus mengaku pada saat kejadian ia bersama anggota keluarganya tengah berbincang-bincang dengan Ketua RT setempat, tentang kondisi air hujan yang mulai merembas ke dalam rumah.
Namun, saat tengah mengobrol itu, tiba-tiba air hujan menembus tembok bagian belakang rumah hingga jebol selebar 3 meter, dan menembus ruang tamu.
“Kami semua langsung kaget karena kejadiannya sangat cepat dan mendadak. Kondisi lemari yang menutup tembok juga ikut terseret air,” terang Uus, kepada awak media.
Setelah itu, lanjut Uus, ia berusaha menyelamatkan kedua anaknya yang masih kecil. Karena pada waktu kejadian, posisi salah satu anaknya berada tepat depan lemari dan ikut terdorong air.
Sementara, satu orang anaknya yang masih kecil tengah berada dalam kamar, dan tertutupi material tembok yang hancur akibat terbawa arus air.
Baca Juga : Hujan Deras, Rumah Warga Pamarican Ciamis Dikepung Longsor
“Saat itu dalam rumah ada 8 orang bersama Pak RT. Kami semua sempat panik. namun alhamdulillah semuanya selamat,” ucapnya.
Tak Ada Saluran Air
Uus menduga, jebolnya tembok rumah miliknya akibat tidak kuat menahan derasnya air hujan yang datang dan mengalir dari bagian wilayah atas, termasuk air dari badan jalan.
Hal itu lantaran tidak adanya selokan atau saluran air yang membawa muatan air secara langsung ke tempat pembuangan. Sehingga, semua air hujan yang mengalir berkumpul dan melewati saluran sempit yang posisinya berada tepat belakang rumah Uus.
“Semua air hujan lewat saluran kecil belakang rumah saya. Kemungkinan airnya sangat deras jadi tembok pun bisa sampai jebol,” kata Uus.
Sementara itu, setelah kejadian tersebut, warga masyarakat setempat bersama relawan PMI, BPBD, anggotaTNI dan kepolisian, langsung membantu proses evakuasi material dinding rumah warga Kota Banjar tersebut yang hancur.
Sedangkan, korban bersama 5 orang anggota keluarganya mengungsi sementara ke rumah orang tuanya, karena kini kondisi rumahnya rusak berat. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah