Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita CiamisDi Ciamis, Pembagian Bansos Provinsi Via Ojol Langgar Prokes

Di Ciamis, Pembagian Bansos Provinsi Via Ojol Langgar Prokes

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Penyaluran bantuan sosial atau bansos Provinsi Jawa Barat via jasa ojek online (ojol), di wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis tidak patuhi protokol kesehatan.

Bukannya mengurangi terjadinya kerumunan, ini malah sebaliknya.

Hal itu terlihat saat pembagian bansos provinsi di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Senin (9/11/2020).

Bansos tersebut tidak diantarkan langsung ojol ke tiap rumah penerima, namun warga malah diundang ke desa sehingga terjadilah kerumunan.

Bahkan banyak diantara mereka yang kedapatan tidak memakai masker. Total penerima bansos Desa Kertahayu sendiri sebanyak 323 penerima.

Tak hanya di Desa Kertahayu, namun penyaluran bansos Gubernur di 14 Desa se Kecamatan Pamarican juga sama, yakni warga disuruh datang ke Desa.

Bansos tersebut isinya sembako senilai Rp 250 ribu dan uang tunai Rp 100 ribu.

Kepala Desa Kertahayu Yari Budiana mengatakan pembagian bansos provinsi tersebut merupakan program Gubernur Jabar via kantor pos dengan melibatkan ojol.

“Ini program pak Gubernur via pos dan ojol. Untuk mekanisme pembagian saat ini kami hanya sebatas yang mempunyai tempat saja,” ujar Yari.

Ia mengatakan, pembagian bansos provinsi ini bukan kewenangan pemerintah Desa.

“Saya juga tidak mengerti biasanya pembagian bansos Gubernur kan langsung via ojol door to door ke masing masing penerima. Tapi ini malah disuruh diambil ke masing masing desa sehingga terjadi kerumunan seperti ini,” katanya.

Baca Juga: Mulai Disalurkan, Bansos Provinsi Jabar Tahap 3 Serap Produk Lokal

Kantor Pos: Pengiriman Bansos Provinsi Harusnya Door to Door

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Pamarican, Rohim faturuloh mengatakan,untuk mekanisme penyaluran bansos provinsi tersebut pihaknya telah bekerjasama dengan ojol.

Menurutnya, mekanisme penyaluran bansos ini memang seharusnya door to door ke rumah penerima.

“Makanya kami melakukan kerjasama dengan ojol itu adalah untuk meminimalisir terjadinya kerumunan. Kan pengirimannya itu jelas langsung ke rumah masing masing KPM. Itu sudah ada ongkosnya,” katanya.

Dari awal, pihaknya sudah melakukan kontrak kerjasama dengan pihak ojol sebagai mana keharusan dalam aturan penyaluran bansos provnsi.

“Jadi jika penyalurannya seperti itu, itu bukan kesalahan kami (kantor pos) itu tanggung jawab pihak ojol, karena dari awal juga kan kontraknya disampaikan ke rumah masing masing KPM, jadi tidak terjadi kerumunan seperti itu,” jelas Rohim.

Rohim menambahkan, untuk menindaklanjuti kejadian ini, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap koordinator ojol yang bekerjasama dengan kantor Pos.

“Bila perlu kedepannya kita akan putus kontrak, karena dalam konteks awal jelas penyaluran bantuan itu harus door to door, dan itu sudah ada biayanya juga sebesar Rp.11.000 per titiknya,” pungkasnya. (Suherman/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...