Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Curah hujan tinggi seiring masuknya musim penghujan serta meningkatnya intensitas curah hujan di kawasan hulu, menyebabkannya debit air Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, naik hingga di atas 19 centimeter.
Kepala Bagian Hidrologi BBWS Citanduy Kota Banjar, Kusnadi, mengatakan, naiknya debit air Sungai Citanduy saat ini masih dalam batas normal. Belum sampai pada bentuk siaga bencana satu, siaga dua, apalagi siaga tiga.
“Kondisi tinggi muka air di Bendungan Dobo Pataruman masuk menjadi siaga 3 ketika tinggi muka air berada lebih dari 20 centimeter. Sekarang curah hujan mulai merata. Tinggi muka air juga naik, namun masih normal,” terangnya, kepada HR Online, Minggu (01/11/2020).
Kusnadi menyebutkan, berdasarkan data monitoring tinggi muka air pada tanggal 31 Oktober 2020, pukul 20:00 WIB, tinggi muka air di Bendungan Dobo 19,80 centimeter.
Baca Juga : Hujan Deras Turun Lagi, Camat Banjarsari Ciamis Imbau Warga Waspada
Kemudian, pada pukul 21:00 WIB, tinggi muka air mencapai 19,85 centimeter, pada pukul 21:00 WIB naik menjadi 19,90 centimeter. Selanjutnya, pada pukul 22:00 WIB tinggi muka air mencapai 20,10 centimeter.
“Dari data tadi malam masih berada di bawah 20 centimeter. Intensitas kenaikannya 3-5 centimeter per jam. Jadi belum masuk kategori siaga,” jelasnya.
Kusnadi menambahkan, siaga 3 itu ketika tinggi muka air berada pada posisi lebih dari 21 centimeter. Kemudian, siaga 2 muka air mencapai lebih dari 22 centimeter, dan untuk siaga 1 elfasinya berada pada posisi lebih dari 23 centimeter.
Karena masih dalam titik aman, sehingga tidak berpotensi menimbulkan adanya luapan air sungai untuk wilayah hilir.
“Masih aman. Kalau memang masuk kategori siaga, nanti juga ada informasi peringatan,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah