Ciri pembuluh kapiler ada pada tubuh manusia. Pembuluh kapiler ini memiliki ciri utama, yaitu diameternya yang sangat kecil. Kapiler juga merupakan pembuluh darah yang memiliki peran sangat penting.
Anda pasti tahu bahwa tubuh manusia itu memiliki sistem yang sangat menakjubkan. Ada berbagai organ di dalam tubuh yang sangat menarik, salah satunya pembuluh darah.
Pembuluh darah yang ada di dalam tubuh termasuk ke dalam sistem peredaran darah. Organ satu ini berada di hampir semua bagian tubuh dan memiliki fungsi sangat penting.
Ada beberapa jenis pembuluh darah, salah satunya adalah pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah satu ini menghubungkan arteriol dan venula.
Baca Juga: Perbedaan Arteri dan Vena dari Struktur hingga Fungsinya!
Pengertian dan Ciri Pembuluh Kapiler
Pembuluh darah kapiler yang ada di dalam jaringan tubuh adalah suatu pembuluh nadi yang bercabang dan juga berukuran sangat kecil.
Karena ukurannya yang kecil, maka kapiler juga seringkali mendapat sebutan pembuluh rambut. Pembuluh kapiler akan membentuk suatu jaringan yang rapat serta berhubungan secara langsung dengan sel-sel di dalam tubuh.
Jaringan pembuluh satu ini berfungsi untuk menyambungkan pembuluh nadi paling kecil atau arteriol dan venula (pembuluh balik terkecil).
Dengan begitu, maka peredaran darah akan berasal dari jantung ke sel melalui pembuluh nadi, kemudian pembuluh kapiler. Alirannya akan terus berlanjut menuju pembuluh balik dan kembali lagi ke jantung.
Ciri Khusus Pembuluh Kapiler
Di dalam tubuh ada beberapa jenis pembuluh darah, tidak hanya kapiler. Tiap-tiap pembuluh darah ini punya fungsi dan ciri khasnya masing-masing.
Baca Juga: Jenis Jaringan Epitel, Fungsi dan Ciri Utamanya pada Tubuh Manusia
Berikut ini ciri pembuluh kapiler secara umum yang perlu Anda pahami:
- Diameter pembuluh kapiler sangat kecil, yaitu sekitar 5-10 mikrometer.
- Pembuluh kapiler memiliki struktur dinding yang sangat tipis dengan ketebalan hanya 0,5 mikrometer karena tersusun atas satu lapis sel endotel tipis. Sel tersebut bersifat permeabel untuk melaksanakan fungsi pembuluh kapiler.
- Pembuluh kapiler memiliki ukuran garing tengah 1/100 milimeter.
- Memiliki tekanan darah yang sangat kecil akibat dari fungsinya untuk memaksimalkan difusi zat-zat penting di dalam jaringan.
- Kapiler berasal dari sebuah metarteriol berupa arteriol terminal dari 6 hingga 8 kali cabang pembuluh arteri. Arteriol akan becabang hingga 2-5 kali sebelum kapiler terbentuk, itulah kenapa strukturnya sangat tipis.
- Anda tidak akan bisa merasakan denyut pembuluh kapiler.
- Apabila mengalami luka, darah dari kapiler akan menetes.
- Tidak memiliki katup merupakan ciri pembuluh kapiler lainnya, sama seperti pembuluh vena.
- Ketika tubuh mulai aktif, kulit akan tampak kemerahan.
- Letaknya paling dekat dan dapat terlihat oleh retina mata.
Apa Fungsi Pembuluh Kapiler?
Berdasarkan ciri pembuluh kapiler tersebut, berikut beberapa fungsinya:
- Kapiler berperan sebagai penghubung pembuluh darah arteri dan vena.
- Tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksidan pada jaringan tubuh.
- Kapiler bertugas untuk mengambil dari kelenjar.
- Menyerap zat makanan yang ada di dalam usus.
- Pembuluh kapiler menyaring darah di organ ginjal.
- Menukar cairan dan juga nutrisi di dalam tubuh.
- Mengambil produk limbah dari tubuh, kemudian membawanya menuju ke ginjal dan hati.
Baca Juga: Penyebab Pembuluh Darah Pecah dan Akibatnya yang Perlu Diwaspadai
Apa Saja Pembuluh Kapiler?
Pembuluh kapiler sebenarnya terbagi menjadi 3, yaitu continue, sinusoidal, dan fenestrated. Ketiga jenis tersebut memiliki karakteristik yang berbeda juga.
Kapiler continue memiliki dinding dan membran basal yang utuh, terdapat di sebagian besar jaringan tubuh. Kemudian kapiler sinusoidal tidak berbentuk menyerupai silinder dan juga tidak beraturan.
Pembuluh kapiler sinusoidal ini terdapat di bagian sumsum tulang, hati, limpa, dan juga sistem endokrin.
Sementara kapiler fenestrata memiliki dinding dan membran basalnya tidak utuh. Hal itu karena pembuluh kapiler fenestrata terletak di pankreas, ginjal, serta usus.
Adapun cara kerja dari pembuluh kapiler ini adalah mengalirkan darah ke seluruh tubuh, berawal dari jantung menuju ke paru-paru.
Setelah itu darah bakal melepaskan sisa metabolisme dan menyerap oksigen melalui arteri pulmonalis. Darah kemudian akan terus menuju ke jantung, setelah itu mengalir ke seluruh tubuh.
Ketika mengalir ke seluruh tubuh, kapiler baru dapat bekerja. Tekanan darah dari jantung kurang akan mengalami pengurangan tekanan.
Untuk kembali ke jantung lagi, maka ciri pembuluh kapiler perlu adanya tekanan dari bagian bawah tubuh.Darah akan kembali dari seluruh tubuh ke jantung melalui vena cava superior dan vena cava inferior. (R10/HR-Online)