Cara membuat Twitter Fleets perlu Anda ketahui. Pasalnya Twitter Fleets menjadi salah satu fitur terbaru dan akan sangat menarik perhatian warganet. Fleets hadir seperti Instastory yang ada pada Instagram artinya semua orang bisa melihatnya.
Meski masih dalam tahapan uji coba, hal ini akan membuat dunia Twitter semakin berwarna lagi. Dengan hadirnya fitur ini pastinya pengguna Twitter akan menjadi bertambah dan semakin aktif.
Twitter Fleets adalah fitur terbaru berupa cuitan singkat baik berupa teks, foto maupun video pada Twitter. Mirip seperti Instastory, maka unggahan teks, foto atau video akan terhapus secara otomatis dalam 24 jam.
Twitter memang sedikit terlambat menghadirkan fitur seperti ini. Padahal banyak pengguna media sosial yang menggemari fitur seperti story. Facebook, Instagram, snapchat dan YouTube sudah membuat fitur semacam ini dari jauh hari.
Baca Juga: Fitur Fleets Twitter Terbaru Mirip Instagram Stories
Namun dengan hadirnya Fleets juga memanaskan persaingan pengguna media sosial. Fitur mana yang akan lebih banyak penggunanya?
Cara Membuat Twitter Fleets
Untuk membuat sebuah Twitter Fleets, Anda harus memasang aplikasi Twitter terlebih dahulu pada smartphone Anda. Karena fitur ini tidak tersedia pada media Komputer, laptop atau PC.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat Twitter Fleets:
- Pastikan smartphone terhubung ke internet.
- Pastikan menggunakan aplikasi Twitter dan bukan Lite.
- Buka aplikasi Twitter.
- Pada bagian atas ada foto Anda dan logo +. Klik saja.
- Izinkan twitter untuk mengakses dari galeri ponsel ANda.
- Pilih foto yang akan Anda share.
- Bisa mengganti background dan juga memberikan efek tulisan , intinya edit saja sesuka hati.
- Jika sudah maka pilih tombol Fleet yang ada pada pojok kanan atas.
- Tunggu beberapa saat sampai upload selesai.
- Anda bisa lihat hasilnya pada beranda Twitter Anda.
Jadi cara membuat Twitter Fleets seperti halnya story yang ingin update. Cukup gunakan Fleets saja tanpa perlu ganti media sosial. Hal ini akan membuat Anda tidak perlu bolak-balik aplikasi untuk membuat story.
Untuk video hanya berdurasi hingga 2 menit 20 detik, cukup lama juga bahkan lebih lama dari video Tiktok.
Baca Juga: Fitur Baru Twitter Tampilan Percakapan, Wajib Anda Update
Uji Coba di Beberapa Negara
Fitur Fleets sudah pada tahap uji coba pada berbagai negara sebelum benar-benar rilis di seluruh negara. Negara yang menjadi uji coba adalah Brazil, Italia, India dan Korea Selatan yang telah menggunakan fitur ini pertama kali.
Keempat negara ini menjalani uji coba karena jumlah pengguna Twitter sangat banyak. Bahkan 55 juta user berasal dari negara India saja. Karena itu India terpilih untuk uji coba fitur Twitter ini.
Sejumlah pengguna pada empat negara yang melakukan uji coba mulai bertanya-tanya tentang cara membuat Twitter Fleets. Banyak juga yang menyukai Fleets pada empat negara uji coba tersebut. Hal ini karena pengguna bisa melakukan tweet tidak permanen.
Jadi jika mengunggah tweet biasa maka akan ada selamanya pada wall para pengguna, namun jika membuat Fleets, 24 jam saja sudah hilang.
Banyak User Twitter Tidak Menyukai Fleets Secara Global
Hashtag RIP Twitter muncul bersamaan dengan hadirnya Fleets pada media sosial ini dan menjadi trending topic. Hal ini karena banyak pengguna Twitter tidak menyukai dengan kehadiran fitur seperti instastory ini.
Beberapa pengguna menyesalkan dengan kehadiran dari fitur Fleets karena sangat mirip dengan IG Story. Mereka menganggap bahwa twitter ini adalah media untuk seseorang membaca bukan gambar atau video.
Pengguna Twitter Indonesia sendiri sudah bisa mencoba fitur ini. Banyak warganet yang mencari tahu cara membuat Twitter Fleets.
Namun, kebanyakan mereka juga yang membandingkannya dengan Instagram. Sejumlah pengguna merasa harus meninggalkan Instagram karena kehadiran fitur Fleets.
Karena banyaknya orang yang telah membuat interaksi sosial yang besar pada Instagram. Namun Twitter datang dengan Fleets yang artinya harus meninggalkan IG.
Berbagai macam tanggapan memang muncul dengan kehadiran fitur Fleets ini, ada yang negatif dan positif. Namun kehadiran fitur ini sebenarnya akan membuat Twitter lebih berwarna dengan tweet yang temporari.
Itulah cara membuat Twitter Fleets dan kenapa banyak pengguna yang menolak kehadirannya. Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda mencoba fitur baru dari Twitter ini? (R7/HR-Online)