Selasa, April 29, 2025
BerandaBerita BanjarBumil Wajib Tes HIV, Dana Pencegahan AIDS 2021 Kota Banjar Dipangkas

Bumil Wajib Tes HIV, Dana Pencegahan AIDS 2021 Kota Banjar Dipangkas

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Bumil wajib tes HIV sebelum melakukan persalinan. Pemeriksaan tersebut sebagai standar pelayanan minimal bidang kesehatan dalam upaya penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS, yang saat ini trennya terus meningkat. Termasuk di Kota Banjar, Jawa Barat.

Keharusan pemeriksaan tes HIV bagi bumil (ibu hamil) itu terungkap dalam kegiatan pertemuan stakeholder dan promosi tes HIV pada bumil tingkat Kota Banjar. Acara tersebut digelar Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), bersama Dinas Kesehatan, Kamis (26/11/2020), di Ruang Rapat Gunung Sangkur, Setda Kota Banjar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. H. Agus Budiana, mengatakan, upaya penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS salah satunya melalui pemeriksaan ibu hamil sebelum mereka melakukan persalinan. Tujuan untuk mengurangi risiko penularan HIV pada ibu hamil, bayi, dan orang yang membantu persalinan.

“Sampai bulan Oktober ini, dari target 2.700 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan, baru tercapai sekitar 80 persen atau masih 500 lebih yang belum terealisasi,” kata dr. Agus, kepada awak media.

Bumil wajib tes HIV. Berdasarkan data kumulatif sejak tahun 2006 sampai bulan Oktober tahun 2020, lanjut dr. Agus, jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Banjar mencapai 336 orang.

Sedangkan, penambahan tahun ini sebanyak 66 orang dengan jumlah ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) yang sudah berobat atau on ARV sebanyak 33 orang.

“Dari 80 persen ibu hamil yang melakukan pemeriksaan juga ada yang terpapar. Untuk jumlahnya di bawah 10 orang,” terang dr. Agus.

Baca Juga : Unpad Dorong Pemkab Pangandaran Terbitkan Perda Penanggulangan HIV/AIDS

Terkendala Anggaran

Meski tren kasus HIV positif terus meningkat, namun dana untuk penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS di Kota Banjar tahun anggaran 2021 dipangkas besar-besaran.

Pengelola Program KPA Kota Banjar, Syahid Burhani, mengungkapkan, penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS tahun depan bakal mengalami kendala. Hal itu karena adanya pemangkasan anggaran untuk penanganan HIV/AIDS.

Ia menjelaskan, untuk tahun ini, anggaran penanggulangan HIV/AIDS nominalnya sebesar Rp 150 juta. Tetapi, untuk tahun depan hanya mendapat anggaran sebesar Rp 50 juta saja.

Menurutnya, anggaran sebesar itu hanya cukup untuk membiayai operasional kantor. Belum lagi biaya operasional untuk berbagai kegiatan sosialisasi dan pembinaan kader di lapangan.

“Tahun ini anggarannya sangat minim, dan tentunya menjadi kendala kami dalam penanganan. Kami akan upayakan tahun depan tetap berjalan maksimal,” ujar Syahid. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Pemain Timnas U-23

3 Pemain Timnas U-23 Ini Layak Menjajal Karir di Eropa

Pemain Timnas Indonesia U-23 saat ini diisi dengan banyak talenta muda yang hebat dan berbakat. Tak heran jika beberapa pemain Timnas mulai menjadi pusat...
Upah Rendah Pekerja

Sambut May Day, Buruh Kota Banjar Ingatkan Pemerintah Soal Upah Rendah Pekerja

harapanrakyat.com,- Menyambut peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2025, buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, ingatkan pemerintah kota soal upah rendah pekerja. Federasi...
Pemain Asing Persib

Selain Ciro Alves, 3 Pemain Asing Persib Ini Berpotensi Tinggalkan Tim Maung Bandung di Akhir Musim

Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung usai Ciro Alves menyampaikan salam perpisahan, ada tiga pemain asing Persib lainnya yang berpotensi tinggalkan tim Maung Bandung...
Warga Miskin di Kertahayu yang Kelaparan

Terkait Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan hingga Sakit, Begini Tanggapan Pemdes

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, mengaku kaget terkait adanya warga miskin di Kertahayu yang kelaparan hingga sakit, tepatnya Dusun Cisaar, RT 06/02, Kecamatan...
Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...