Asteroid Apophis hampiri bumi. Saat ini NASA sedang bersiap dalam menyambut momen hadirnya sebuah asteroid yang ukurannya cukup besar. Yang mana nantinya akan melewati beberapa satelit yang ada pada area sekeliling Bumi.
Baca juga: Asteroid 2020 TS1 Meluncur Mendekati Bumi, Berbahayakah?
Asteroid itu akan berada pada jarak yang sangat dekat dengan planet Biru ini. Benda luar angkasa yang letaknya berada di dekat Bumi (NEO) tampaknya makin banyak yang terlihat. Pengamatan NASA menandakan jika asteroid besar tersebut akan menghampiri Bumi pada 2068 kelak.
Dampak Ketika Asteroid Apophis Hampiri Bumi
Asteroid yang memiliki nama 99942 Apophis atau biasa kita sebut dengan Apophis saja, akan berada pada jarak yang dekat dengan Bumi, yakni sekitar 31 ribu kilometer.
Dalam beberapa kasus, bahkan batu luar angkasa tersebut memiliki jarak yang lebih dekat daripada satelit-satelit yang mengorbit pada Bumi.
Apophis merupakan Dewa Kehancuran menurut mitologi Mesir Kuno dengan panjang sekitar 340 meter. Ukuran tersebut adalah ukuran yang paling besar yang asteroid miliki yang mendekati Bumi, biasanya hanya sekitar 5-10 meter saja.
Dengan prediksi kedatangan Asteroid Apophis hampiri Bumi tersebut, astronom tak mengindikasikan suatu hal yang berbahaya. Bahkan, mereka justru bersemangat untuk menyambutnya datang ke Bumi.
“Sangat jarang terjadi untuk asteroid dengan ukuran yang besar seperti ini melintasi Bumi dan bergerak begitu cepat. Para ilmuwan juga telah melihat bagaimana asteroid yang lebih kecil mendekat, akan tetapi ukuran mereka jauh lebih sedikit jumlahnya,” papar NASA
“Kami nantinya akan mengobservasi asteroid ini melalui teleskop optik radar. Melalui hal itu, kami kemungkinan dapat melihat detail dari permukaan dengan jangkauan ukuran dalam beberapa meter saja,” ujar Maria Brozovic, peneliti Laboratorium Propulsi Jet NASA.
Lalu, kapan asteroid Apophis hampiri Bumi? Rupanya kita masih harus bersabar menyaksikan fenomena tersebut. Karena para astronom telah memiliki prediksi untuk tahun 2068 kelak.
Baca Juga: Asteroid Fist Bump, Misi Pengumpulan Puing-Puing oleh Pesawat NASA
Apophis Akan Melintasi Bumi pada Tahun 2068
Melansir Sky and Telescope, sejak saat ini, para astronom pertama kali mengukur tentang bagaimana orbit dari asteroid yang perlahan mulai menyusut.
“Dengan melihat perkembangan efek non-gravitasi, skenario efek 2068 masih harus kita lihat kembali,” kata David Tholen, Universitas Hawaii.
Apophis merupakan sebuah asteroid yang astronom temukan pada tahun 2004 silam. Pada awalnya, batu luar angkasa tersebut adalah sebuah asteroid berukuran 235 meter yang kemungkinan akan menabrak planet kita pada 13 April 2029.
Begitulah prediksi awal asteroid Apophis hampiri Bumi para ilmuwan. Lalu, mereka juga memiliki prediksi lain untuk tahun 2036. Pengamatan yang lebih pas sasaran lalu mengungkapkan jika dalam kedua kasus tersebut memiliki dampak aktual sekitar nol.
Meskipun pada 2019 Apophis akan menggunakan orbit satelit geostasioner. Hal tersebut akan dapat terlihat sebagai objek yang dapat terekam mata telanjang yang bergerak dengan cepat dari Eropa menuju Afrika.
Berdasarkan pada ketidakpastian saat ini, orbit asteroid dan hanya memakai gravitasi, para astronom memperkirakan hitungan mereka jika pertemuan akhir pada abad ini tidak terdapat sesuatu hal yang berbahaya.
Baca Juga: Asteroid 2020 UF3 Terbang Mendekati Bumi, Jaraknya Hanya 42.000 Km
Perhitungan Dampak
Akan tetapi, pada tahun 2015 silam, David Vokrouhlicky, Universitas Charles, Praha dan juga rekan-rekannya telah memprediksi jika asteroid Apophis hampiri Bumi mengalami perubahan orbit. Pasalnya, ada efek Yarkovsky, yang mengarah ke dampak terjadi pada tahun 2068 kelak.
Kemudian, Tholen dan juga semua rekannya sekarang mengukur kekuatan efek Yarkovsky, efek yang berputar-putar oleh pemanasan asimetris, pada Apophis.
Mereka membuat pengamatan posisi yang tepat memakai teleskop Subaru 8,3 meter Jepang pada Muna Kea, Hawaii. Hasilnya, telah menunjukkan jika sumbu semi utama orbit asteroid tersebut menurun 170 meter setiap tahun.
Baca juga: Asteroid TGI 2020 Berkecepatan Tinggi Mendekati Bumi, Bahayakah?
“Sangat penting dalam mengenali jika peringatan kemungkinan efek yang berbeda dari perkiraan awal,” kata Steven Chesley (JPL).
“Hanya sebab beberapa (skenario yang mungkin) kita hilangkan pada masa silam, bukan berarti mereka akan selalu ada untuk masa depan,” imbuhnya.
Jadi, untuk fenomena pada 2068 kelak, memang ada kemungkinan kecil terjadi dampak aktual pada April 2068. Prediksi mereka sekitar 1 berbanding dengan 150.000.
Banyak yang bergantung pada ‘miss distance‘ Apophis pada April 2029 serta cara yang tepat jika gravitasi Bumi membelokkan orbitnya. Dengan mempelajari pertemuan tahun 2019 lebih cermat dan juga kritis, akan lebih mudah dalam memprediksi skenario dampak asteroid Apophis hampiri Bumi yang terjadi pada masa depan. (R10/HR Online)