Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Abrasi Sungai Cikaso terjadi pasca bencana banjir dan longsor di Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. kondisi ini mengancam pemukiman warga dan fasilitas sekolah.
Bahkan, abrasi yang terjadi menimbulkan keresahan warga yang permukimannya dekat dengan sungai.
Seperti halnya, Rumah milik Saniah di Dusun Tanjung RT 10/03 Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjaranyar. Longsor tebing sungai terus meluas dan kian mendekati rumahnya. Akibat abrasi Sungai Cikaso ini, batas antara rumah dan bantaran sungai hanya menyisakan beberapa meter saja.
“Jarak rumah saya saat ini paling hanya 3 meter, makanya saat ini saya merasa takut dan mau ngungsi saja ke rumah anak. Apalagi saat ini curah hujan terus terjadi setiap hari.” terang Saniah, pemilik rumah kepada HR-Online, Minggu (01/11/2020).
Saniah memutuskan mengungsi. Warga dan Banser NU melakukan evakuasi, membantu Saniah memindahkan barang-barang dalam rumahnya ke tempat yang lebih aman.
”Karena Bu Saniah merasa khawatir rumah nya terbawa longsor. Kemudian meminta bantuan kepada kami untuk memindahkan barang barangnya ke lokasi yang lebih aman. Kami bersama beberapa Anggota Banser saat ini tengah melakukan gotong royong,” terang Solih, tetangga Saniah sekaligus Anggota Banser Kecamatan Banjaranyar.
Pantauan HR, selain mengancam rumah warga. Abrasi Sungai Cikaso ini juga mengancam bangunan sekolah PAUD serta pondok pesantren yang saat ini ikut terancam longsor.
Warga berharap pemerintah mengupayakan untuk segera membuatkan Bronjong untuk lokasi longsor bantaran sungai tersebut. Mengingat banyak pemukiman warga yang saat ini tengah terancam longsor. (Suherman/R9/HR-Online)
Editor: Dadang