Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Untuk melaksanakan Pilkada Sehat, sebanyak 9.139 penyelenggara Pemilu mulai dari KPPS, PPS, dan Linmas PPK di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat akan menjalani rapid test.
Logistik untuk pelaksanaan rapid test disediakan oleh Kemenkes melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, drg Yani Achmad Marzuki mengatakan, awalnya pihak KPU menawarkan kerjasama dengan Dinkes untuk pengadaan logistik rapid test. Namun, lantaran tidak ada Puskesmas dan RSUD yang sesuai ketentuan yakni BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) maka pihaknya menolak kerjasama tersebut.
“Tapi kami dari Pemda melalui Dinkes memohon ke Pemerintah Provinsi untuk pengadaan logistik Rapid Test agar dipenuhi. Alhamdulillah Pemprov menyanggupi,” kata drg Yani Achmad Marzuki kepada HR Online, Kamis (5/11/2020).
Lebih lanjut Yani menambahkan, dari 8 Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada hanya Kabupaten Pangandaran yang tidak bekerjasama dengan BLUD.
“Syaratnya memang harus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang bisa menyediakan logistik rapid tes. Ini guna pengetesan kepada penyelenggara Pemilu di Pangandaran,” kata Yani.
Menurut Yani, Dinkes Pangandaran sudah meminta kepada Pemprov Jabar untuk menyediakan logistik rapid test. Akhirnya Kemenkes melalui Pemprov Jabar menyediakan logistik untuk rapid test penyelenggaraan Pemilu.
“Semua logistik rapid test untuk penyelenggara Pemilu sudah disiapkan dari Pemrov, gratis tidak ada biaya,” kata Yani.
Rencananya, rapid test untuk penyelenggara Pemilu akan digelar pada tanggal 24 November. Tempatnya di Puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Pangandaran.
“Sebelum tanggal 24 Nopember kita sudah koordinasi dengan Pemprov untuk penyediaan logistik rapid test-nya,” pungkasnya.
Sementara Kasubag Humas KPU Kabupaten Pangandaran Wawan Cahyana mengatakan, rencananya sebanyak 7.200 orang KPPS, 279 orang PPS, 1.600 orang Linmas dan 50 orang PPK akan menjalani rapid test.
“Sekitar 9.139 orang penyelenggara Pemilu yang akan menjalani rapid test. Tujuannya agar penyelenggaraan Pilkada ini berjalan sehat dan sukses,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online)
Editor: Ndu