Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Sebanyak 350 siswa tingkat satuan pendidikan dasar (SD) di Kota Banjar mendapatkan bantuan seragam sekolah, serta paket alat tulis dari Pemerintah Kota Banjar.
Bantuan tersebut bersumber dari APBD Kota Banjar tahun 2020.
Pemberian bantuan seragam sekolah dan paket alat tulis bagi 350 siswa itu berlangsung di Disdikbud Kota Banjar.
Kabid Dikdas, Ahmad Yani, mengatakan, bantuan tersebut terbagi dalam dua kategori.
Yaitu untuk peserta didik yang tidak mampu dan rawan putus sekolah karena kurangnya biaya.
Kemudian, bantuan seragam sekolah untuk peserta didik yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, baik tingkat SMP ataupun SMA/sederajat.
“Jumlahnya ada 350 peserta didik yang mendapatkan bantuan seragam sekolah tahun 2020 ini. Jumlah sebanyak itu terdiri dari bantuan seragam sekolah bagi peserta didik tingkat SD kategori rawan putus sekolah sebanyak 200 siswa. Sedangkan, untuk tingkat SMP ada 50 siswa,” terang Yani, kepada Koran HR, Selasa (24/11/2020).
Selanjutnya, bantuan untuk kategori peserta didik yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya sebanyak 100 orang.
Dengan rincian 50 peserta didik tingkat SD, dan 50 peserta didik tingkat SMP.
“Bentuk bantuannya sama. Bukan berupa nominal uang, tapi seragam sekolah dan paket alat tulis untuk menunjang proses pembelajaran,” katanya.
Dikonfirmasi mengenai jumlah kasus adanya peserta didik yang putus sekolah di Kota Banjar, Yani mengklaim bahwa saat ini sudah tidak ditemukan lagi anak putus sekolah.
Untuk itu, melalui program bantuan pendidikan bagi peserta didik rawan putus sekolah ini, pihaknya berharap semua peserta didik yang ada di Kota Banjar dapat menyelesaikan jenjang pendidikan di semua satuan tingkat pendidikan, khususnya tingkat dasar.
“Jadi, tujuan pemberian bantuan ini untuk membantu mereka yang rawan putus sekolah agar bisa menikmati proses pendidikan, sesuai yang ditargetkan oleh pemerintah,” tandasnya. (Muhlisin/Koran HR)