Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 14 orang tenaga kesehatan (nakes) RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terpapar Covid-19. Nakes yang terdiri dari perawat, tenaga administrasi, sopir dan cleaning service, tersebut positif Covi-19 berdasarkan hasil swab, Kamis (25/11/2020) kemarin.
Direktur Utama (Dirut) RSUD SMC, dr. Iman Firmansyah, mengatakan, ke-14 nakes tersebut ada yang menjalani isolasi mandiri dan ada juga yang dirawat di Wisma Haji.
“Dari ke-14 tenaga medis yang terpapar Covid-19, justru bukan tenaga medis yang sedang merawat pasien positif Covid 19. Jadi mereka di luar pelayanan khusus pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Iman kepada HR Online, Sabtu (28/11/2020).
Menurut Iman, lantaran bukan nakes yang merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19, bisa saja ke-14 orang tersebut terpapar dari luar rumah sakit.
“Karena memang mereka bukan petugas yang di ruang isolasi, mungkin kurang aware atau memperhatikan kelengkapan alat pelindung diri (APD) hingga sembarangan makan,” katanya.
Iman menjelaskan, selama ini, penerapan protokol kesehatan di RSUD SMC sangat ketat dan tegas dilaksanakan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).
“Bahkan APD yang digunakan oleh kami seperti masker adalah yang disarankan dan bagus untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.
Salah satu nakes yang terpapar Covid-19 di RSUD SMC adalah admin yang bertugas di ruang IGD SMC.
“Karena itu, petugas medis yang berada di IGD kita lakukan swab massal. Ruangannya juga kita sterilisasi. Sudah tuntas proses sterilisasi, ruangan bisa dibuka kembali,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online)
Editor: Ndu