Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita Banjar13 Santriwati di Kota Banjar Positif Corona dari Kluster Ponpes

13 Santriwati di Kota Banjar Positif Corona dari Kluster Ponpes

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 13 orang santriwati salah satu pondok pesantren (ponpes) yang berada di wilayah Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha, 13 santri perempuan itu, merupakan pengembangan kasus tracking kontak erat.

Mereka melakukan kontak erat dengan pasien positif Corona sebelumnya, yang juga seorang santriwati.

Semuanya santri perempuan tersebut rata-rata masih berusia remaja, antara 13-21 tahun. Dan, hampir semua masih berstatus sebagai pelajar.

“Hari ini Kota Banar ada 14 penambahan lagi kasus positif. 13 orang yang positif dari klaster pondok pesantren. Semuanya perempuan,” kata Agus Nugraha kepada HR Online, Sabtu (14/11/2020).

Selain penambahan dari klaster ponpes, lanjutnya, satu kasus warga positif Corona lainnya. Yakni, seorang perempuan berusia 48 tahun asal Desa Neglasari, Kecamatan Banjar.

Perempuan tersebut sebelumnya terdata sebagai pasien suspek dan menjalani perawatan di rumah sakit. Setelah itu, kemudian melakukan pemeriksaan swab test dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.

“Hasil swab-nya baru keluar hari ini. Pasien positif virus Corona ini masuk kategori dengan gejala,” terang Agus.

Dengan adanya penambahan sebanyak 14 orang dalam waktu satu hari tersebut, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi, untuk evaluasi penanganan serta upaya pencegahan.

“Secepatnya nanti kami sampaikan kepada tim Satgas, agar segera mengambil langkah evaluasi penanganan. Kami harap warga masyarakat tetap waspada,” katanya.

Penambahan 13 Santriwati, Total Jadi 21 Santri Positif di Kota Banjar

Terpisah, Pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, dr. Agus Budiana, mengatakan, dengan adanya penambahan 13 orang santriwati positif itu, maka jumlah santri yang terkonfirmasi positif dari kluster ponpes tersebut menjadi 21.

Adapun rinciannya, pada hari Rabu tanggal 11 November terjadi penambahan sebanyak 5 orang. Kemudian pada hari Kamis tanggal 12 Oktober terjadi penambahan lagi sebanyak 3 orang, dan penambahan hari ini sebanyak 13 orang.

“Jumlahnya menjadi 21 orang yang positif. Untuk penambahan yang hari ini semuanya masuk kategori orang tanpa gejala, dan akan menjalani isolasi mandiri di pesantren,” terang dr. Agus.

Lebih lanjut ia menambahkan, selain jumlah penambahan klaster ponpes, pada hari ini tim Satgas juga melakukan swab test kepada 90 orang warga. Semuanya warga tersebut pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif.

Sedangkan dari 90 orang yang mengikuti swab, 24 orang antaranya tracking kasus positif penambahan hari kemarin, yakni salah satu karyawan stasiun kereta api Banjar.

Sementara 66 orang hasil tracking kasus penambahan kasus positif warga asal Lingkungan Parunglesang, Kelurahan Banjar.

“Saat ini juga kami langsung melakukan tracking kepada orang yang kontak erat dengan pasien positif klaster pondok pesantren,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang santriwati yang juga seorang pelajar di salah satu ponpes di wilayah Langensari, terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab 5 November 2020.

Sebelum terkonfirmasi positif, santriwati asal Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari itu, mengalami sakit dengan gejala yang mengarah pada virus Corona. Seperti demam tinggi, pilek, dan mengeluhkan sakit kepala. (Muhlisin/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...