Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Salah seorang warga yang terkonfirmasi positif Corona dari kluster keluarga penjual gas di Kota Banjar, Jawa Barat, memilih kabur.
Pasien positif Covid-19 tersebut kabur, saat tim Satgas akan menjemputnya untuk membawanya ke rumah sakit, guna menjalani isolasi dan perawatan, Minggu (25/10/2020).
Warga yang positif Corona itu kabur dengan dalih akan melakukan swab ulang, sebagai pembanding hasil positif Covid-19 dari tim Satgas.
Sontak, kaburnya pasien positif Corona tersebut pun sempat mengagetkan tim petugas. Padahal, saat itu petugas sudah bersiap melakukan penjemputan di samping bagian depan rumah pasien.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Budi Hendrawan, menuturkan, awalnya sebelum kabur, tim petugas sudah berusaha negosiasi dengan keluarga pasien. Negosiasi tersebtu agar warga yang positif Corona itu menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga petugas lebih mudah dalam pengawasan.
Namun, saat tim Satgas sedang berembuk di luar rumah untuk memutuskan tempat perawatan itu, tiba-tiba pasien bersama keluarganya malah kabur menggunakan mobil pribadi.
“Saat itu juga kami langsung koordinasi dengan pihak TNI-Polri, untuk membantu komunikasi dengan keluarga pasien,” ujarnya kepada awak media, Minggu (25/10/2020).
Budi menjelaskan, warga yang terkonfirmasi positif Corona tersebut, seorang perempuan masih keluarga dari pasien positif klaster penjual gas.
Sebelumnya, pasien mengikuti swab test tracking pada hari Jumat tanggal 23 Oktober 2020. Hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
“Belum kembali. Saat ini kami masih berusaha mencari keberadaan pasien. Kami berharap mereka pro aktif untuk mengantisipasi terjadinya penularan,” terang Budi. (Muhlisin/R5/HR-Online)
