Umur kampas kopling mobil tentu perlu Anda ketahui. Tujuan mengetahui umur dari kampas kopling pada mobil agar bisa menggantinya tepat waktu. Sebab kopling mobil merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki peran penting.
Sehingga jika sudah mencapai usianya, maka sebaiknya segera melakukan penggantian. Kopling merupakan komponen yang berperan mengurangi putaran mesin saat melakukan perpindahan gigi transmisi. Tujuannya agar gigi yang akan kita pindahkan bisa berpindah dengan mudah.
Kopling mobil juga memiliki beberapa komponen yang fungsinya tidak kalah penting. Salah satunya yaitu kampas kopling yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke transmisi. Untuk mobil manual komponen ini sangat penting bahkan mempengaruhi kinerja mobil.
Baca Juga: Penyebab Kopling Bergetar yang Perlu Anda Ketahui
Umur Kampas Kopling Mobil yang Perlu Anda Pahami
Kopling dan kampas kopling mobil tentunya menjadi satu paket yang tak terpisahkan. Pada kopling otomatis, susunan kampas dan plat kopling cenderung lebih renggang. Sedangkan pada kopling manual, susunan kampas dan kopling justru lebih rapat.
Kampas kopling berfungsi menyambungkan dan memutus tenaga putar dari mesin ke transmisi. Ketika bekerja, maka kampas kopling akan memutar input transmisi sebab kampas menyatu langsung. Kampas kopling ini juga akan bekerja sama dengan cluth cover.
Kampas kopling juga memiliki peran untuk memperhalus penyaluran tenaga mesin ke transmisi. Sebab, kampas juga memperhalus perubahan penyaluran tenaga saat prosesnya terjadi. Akibatnya, akselerasi mobil menjadi lebih halus sehingga mesin menjadi lebih terkontrol.
Sama seperti komponen lainnya, kampas kopling mobil juga memiliki umur pemakaian. Namun sebenarnya tidak ada patokan khusus untuk menentukan umur kampas kopling. Sebab, terdapat banyak hal yang bisa mempengaruhi usia pemakaian dari kampas kopling.
Namun setidaknya umur kampas kopling bisa bertahan hingga 4-5 tahun pemakaian. Jika dalam hitungan kilometer maka umurnya setelah mencapai jarak 80.000 hingga 100.000 km. Akan tetapi usia tersebut juga tergantung bagaimana cara menggunakan mobil.
Jika Anda menggunakan mobil dengan baik dan wajar, maka umur kampas juga bisa panjang. Sebaliknya, jika penggunaan mobil berlebihan maka umur kampas juga menjadi lebih pendek. Jadi, Anda tidak bisa hanya berpatok pada rentang usia kampas kopling mobil.
Jika umur kampas kopling masih panjang namun muncul gejala kampas habis, maka Anda harus menggantinya. Jangan sampai menunggu usia kampas kopling sampai tercapai. Contoh gejalanya seperti performa turun, kopling lebih tinggi, dan sulit masuk gigi.
Baca Juga: Komponen Kopling Mobil, Ketahui Fungsi dan Cara Perawatannya!
Cara Memperpanjang
Kita juga bisa mencoba memperpanjang umur kampas kopling mobil dengan beberapa cara. Dengan begitu maka kampas menjadi lebih awet dan tidak perlu sering kita ganti. Nah, berikut adalah beberapa cara untuk memperpanjang umur kampas kopling:
Gunakan Kopling dengan Normal
Cara pertama yaitu dengan menggunakan kopling mobil secara normal dan wajar. Misalnya seperti tidak buru-buru melepas pedal kopling saat rpm mobil tinggi. Lalu menggunakan gigi yang tepat sesuai dengan kecepatan dan juga kondisi jalan.
Jangan Sampai Mobil Kelebihan Muatan
Cara selanjutnya yaitu dengan memastikan mobil tidak membawa beban yang melebihi batas maksimal. Sebab kondisi tersebut bisa merusak kampas kopling dan berbagai komponen mobil lain. Pastikan beban muatan sesuai anjuran pabrikan dari mobil tersebut.
Cara Memperpanjang Umur Kampas Kopling Mobil dengan Memperhatikan Jalan
Selanjutnya Anda bisa memperhatikan jalan, pastikan memilih jalan landai dengan permukaan keras seperti aspal. Sebisa mungkin hindari jalanan yang rusak dan kurang cocok untuk mobil. Kemudian sebaiknya Anda juga tidak menjerang jalanan yang sedang banjir.
Jangan Menggantungkan Kaki di Pedal Kopling
Selama berkendara sebaiknya Anda tidak menggantungkan kaki di pedal kopling. Kebiasaan tersebut bisa menambah gesekan di kampas sehingga menjadi lebih cepat aus. Dengan begitu tentunya usia pemakaian kampas kopling menjadi lebih cepat berkurang.
Baca Juga: Setelan Kopling Mobil Terlalu Tinggi Mengakibatkan Kesalahan Fatal
Jangan Menggunakan Kampas Bekas
Jika hendak mengganti kampas maka hindarilah memasang atau membeli kampas bekas. Meskipun harganya lebih murah, namun tentunya daya tahan dari kampas bekas tidak terjamin. Bisa saja kampas tersebut tetap lebih cepat rusak dan tidak awet.
Demikianlah pembahasan mengenai umur kampas kopling mobil dan cara memperpanjangnya. Dengan pembahasan ini tentunya kita bisa menjaga kampas kopling agar tetap awet. (R10/HR-Online)