Tanda-tanda hamil hampir sama dengan tanda-tanda sebelum menstruasi. Misalnya kram perut dan tidak nyaman untuk area payudara. Terkadang tanda-tanda ini sering terabaikan karena tidak menyadari jika hal ini juga menjadi tanda kehamilan.
Kehamilan menjadi salah satu berita yang membahagiakan untuk pasangan suami istri. Berita ini menjadi yang paling dinantikan selepas menikah. Namun ciri ini sering tidak perempuan sadari, terlebih untuk wanita yang belum pernah mengalami kehamilan sebelumnya.
Bahkan ciri kehamilan juga terkadang tidak terdeteksi dengan adanya test pack. Pasalnya, hasil test pack yang negatif belum tentu memperlihatkan anda tidak hamil. Namun cara terbaik untuk mengetahuinya dengan melakukan test pack selang beberapa hari.
Deretan Tanda-Tanda Hamil yang Sering Terabaikan
Setiap wanita akan mengalami tanda yang berbeda ketika berbadan dua. Sehingga untuk mereka yang sebelumnya belum memiliki pengalaman hamil, seringkali tidak menyadari ciri kehamilan. Bahkan tidak jarang mereka yang pernah hamil pun bisa saja tidak menyadari jika tengah mengandung.
Baca juga: Jenis dan Penyebab Hamil Anggur yang Wajib Anda Tahu
Sebagaimana yang sudah disinggung diatas, biasanya ciri kehamilan akan sama dengan sebelum datangnya menstruasi. Sehingga tanda-tanda hamil ini sering terabaikan.
Simak berikut ini ciri awal kehamilan agar bisa segera mendapat perhatian lebih intensif untuk menjaga ibu dan janin tetap sehat. Sehingga sampai hari persalinan tiba, keduanya tetap aman dan nyaman dalam masa kehamilan.
Payudara Bengkak
Salah satu tandanya yaitu payudara yang bengkak. Ketika terjadi pembuahan, maka akan ada perubahan hormon yang signifikan. Sehingga payudara menjadi membesar, terasa sakit, dan mudah geli selama 1 sampai 2 minggu.
Bagi yang memperhatikan, payudara akan terasa lebih penuh dan lembut dengan area sekitar puting menjadi lebih gelap. Apabila merasakan hal ini, maka sebaiknya menggunakan bra (BH) untuk menyangga payudara agar lebih nyaman ketika sedang beraktivitas.
Cairan Putih Vagina
Selain payudara yang membengkak, ada sebagian wanita yang mengalami tanda-tanda hamil seperti keluarnya cairan dari vagina seperti susu. Hal ini terjadi karena adanya penebalan dinding vagina setelah pembuahan. Dimana nantinya pertumbuhan sel bisa memicu keluarnya cairan dari dalam vagina.
Untuk yang mengalami tanda seperti ini, maka tidak usah khawatir karena wajar terjadi dan tidak perlu perawatan khusus. Namun jika cairan ini mengeluarkan bau dan gatal, maka segera lakukan konsultasi kepada dokter terpercaya.
Bercak Darah dan Kram
Setelah beberapa hari pembuahan, maka telur yang sudah dibuahi akan langsung menuju dinding rahim. Proses inilah yang menjadi awal kehamilan seperti munculnya bercak darah dan kram bagian bawah perut.
Hal ini akan terjadi setelah pembuahan selang 6 sampai 12 hari. Kram yang akan wanita alami sama seperti ketika akan menstruasi yang menjadi tanda-tanda hamil.
Sehingga seringkali beberapa wanita mengabaikan dan menganggap hal ini adalah tanda akan datangnya menstruasi. Terlebih keluarnya bercak darah yang hanya sedikit, ini menjadi anggapan akan tiba masa menstruasi.
Cepat Lelah
Wanita yang mengalami masa awal kehamilan akan merasa cepat lelah, terutama untuk satu minggu setelah pembuahan. Rasa cepat lelah ini mulai muncul bisa menjadi tanda-tanda hamil.
Hal ini muncul berkaitan dengan adanya hormon progesteron yang meningkat, rendahnya gula darah, tekanan darah, sampai dengan kurangnya darah.
Apabila terjadi hal demikian, maka ibu hamil harus segera beristirahat dan makan asupan yang kaya protein hingga zat besi agar tubuhnya bisa segar kembali.
Ngidam dan Mual (Morning Sikness)
Untuk ciri yang satu ini, paling familiar untuk kalangan ibu hamil. Namun tidak semua wanita hamil mengalami hal demikian. Mual terjadi karena peningkatan hormon yang melambat. Hal ini membuat perut menjadi kosong dan menyebabkan mual.
Terkadang ada wanita yang mengalami mual wajar, namun ada yang sampai parah. Setiap wanita hamil akan mengalami hal berbeda. Sedangkan untuk ngidam, ada sebagian yang menginginkan makanan tertentu. Hal ini juga menjadi tanda-tanda hamil.
Namun ada sebagian yang tidak tahan dengan makanan tertentu. Perubahan makanan yang disukai juga akan berbeda ketika hamil karena adanya perubahan hormon. Sehingga mual, ngidam, dan tidak makan akan bertahan selama kehamilan.
Baca juga: Fenomena Kehamilan Kriptik, Penjelasan Ibu Hamil 1 Jam dan Melahirkan
Namun dengan seiringnya usia kehamilan yang bertambah, bisa mengurangi rasa mual, ngidam, dan tidak doyan makan. Biasanya hal ini akan berangsur berkurang ketika memasuki usia 13 dan 14 minggu.
Apabila masa ini anda hadapi, maka berusaha untuk mengkonsumsi makan yang menenangkan dan meredakan mual. Misalnya kracker, jahe, mangga muda, dan masih banyak lagi.
Meski keadaan ini sulit untuk sebagian wanita, namun harus tetap mengkonsumsi makanan sehat sehingga janin dan ibunya tetap sehat sekaligus mendapat asupan yang cukup selama masa kehamilan.
Terlambat Mestruasi
Tanda-tanda hamil yang umum wanita alami adalah terlambatnya menstruasi bulanan. Namun pada dasarnya menstruasi terlambat bukan hanya karena faktor hamil saja. Umumnya wanita yang bertambah berat badannya juga akan mengalami keterlambatan menstruasi.
Begitu juga sebaliknya ketika mengalami penurunan berat badan yang drastis, permasalahan hormon, kelelahan, dan stres, bisa menjadi faktor menstruasi yang terlambat. Namun tidak ada salahnya ketika menstruasi terlambat untuk melakukan pengecekan.
Sering BAK
Untuk sebagian wanita, ciri kehamilan ini bisa saja terjadi pada usia kehamilan 6 dan 8 minggu setelah pembuahan. Namun ciri ini tidak hanya karena sedang hamil saja.
Bisa juga karena konsumsi obat-obat dan penyakit diabetes sehingga menyebabkan BAK dan infeksi saluran kemih. Akan tetapi, jika sering BAK karena sedang hamil, maka hal ini dipicu oleh hormon yang berubah.
Sembelit
Selama kehamilan akan terjadi peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan proses pengolahan makanan dalam usus menjadi melambat. Untuk mengatasi sembelit ketika hamil adalah dengan konsumsi air putih yang banyak.
Selain itu, rajin berolahraga serta konsumsi makanan yang berserat agar melancarkan BAB. Sehingga anda tidak mengalami sembelit dan membuat anda nyaman beraktivitas.
Perubahan Suasana Hati
Tanda-tanda hamil yang hormon estrogen dan progesteron pengaruhi ketika terjadi peningkatan adalah perubahan suasana hati yang lebih cepat. Terkadang membuat sebagian wanita menjadi emosional dan lebih sensitif terhadap sesuatu.
Baca juga: Tanda-tanda Hamil Kosong yang Sering ‘Menipu’ Calon Ibu
Misalnya mudah marah dan cemas. Ini menjadi hal wajar ketika wanita sedang hamil. Sehingga ketika ciri yang lain ada dan perubahan suasana hati muncul, ada baiknya untuk melakukan pengecekan kehamilan.
Hal ini untuk lebih memantau ibu dan janin agar terjamin sehat dan nyaman selama kehamilan yang mencapai 9 bulan lamanya. Perubahan ini tentunya akan mempengaruhi aktivitas harian sehingga untuk orang sekitar harus mendukung dan memahami yang wanita hamil alami.
Pusing dan Sakit Kepala
Apabila anda mengalami pusing dan sampai pingsan, bisa saja ini menjadi tanda-tanda hamil yang dipengaruhi oleh pelebaran pembuluh darah, gula darah rendah, sampai dengan tekanan darah rendah.
Sehingga untuk wanita hamil jika merasakan hal demikian, lebih baik mengkonsumsi obat yang penahan rasa sakit kepala dan pusing yang mengandung acetaminophen. Karena obat ini lebih aman untuk wanita hamil daripada menggunakan obat ibuprofen.
Sakit Punggung
Semakin bertambah usia janin, maka janin akan mulai membesar, sehingga tulang punggung terasa nyeri. Untuk itu, wanita yang hamil sebaiknya tidak melakukan kegiatan fisik yang melelahkan. Sebaiknya juga mengatur pola makan dan menghindari stres.
Sakit punggung menjadi tanda-tanda hamil yang harus segera anda atasi dengan menghindari stres dan yang lainnya. Hal ini agar bisa melancarkan semua aktivitas. Namun jika tanda ini muncul, sebaiknya beristirahat dengan cukup untuk mengatasi sakit punggung.
Penciuman Berubah
Karena adanya perubahan hormon, maka akan mempengaruhi indera perasa dan penciuman sehingga memunculkan rasa aneh ketika mencium sesuatu dan merasakan sesuatu. Seperti rasa logam yang ada dalam mulut dan hal ini menjadi tanda-tanda hamil.
Baca juga: Aplikasi Menghitung Usia Kehamilan Gratis, Hasil Terbaik
Hal ini yang akan membuat wanita hamil terkadang tidak menyukai makanan tertentu dan memiliki porsi makan yang jauh lebih sedikit. Meski porsinya sedikit, akan lebih baik jika memperhatikan asupan nutrisi untuk ibu dan janin.
Hal ini agar ibu tetap terjaga sehat dan bayinya bisa berkembang sesuai usia kehamilan. Nutrisi yang cukup juga akan memberikan tenaga pada wanita hamil untuk beraktivitas normal. Tanda-tanda hamil ini harus wanita perhatikan agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga. (R10/HR-Online)
Editor: Eva Latifah